Baca Juga: Natasha Wilona Kesal Banget Sama Ulah Haters, Curhat Belasan Tahun Diam : Ini Negara Hukum!
"Anggota parlemen Austria Michael Schnedlitz menguji Coco-cola menggunakan rapid test antigen dan hasilnya positif,"
Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
"Rapid test antigen hanya bisa berfungsi pada PH tertentu. Alat rapid test antigen sangat sensitif terhadap kesamaan PH sampel yang digunakan.
Baca Juga: Natasha Wilona Kesal Banget Sama Ulah Haters, Curhat Belasan Tahun Diam : Ini Negara Hukum!
Oleh sebab itu sampel swab hidung harus dimasukkan ke dalam larutan penyangga buffer supaya keasamannya stabil di kisaran pH 7-8.
Nilai pH sambal cireng, selai apel dan coca-cola berada di luar pH yang diizinkan sehingga merusak alat rapid tes antigen,"
"Oleh sebab itu sampel swab hidup harus dimasukkan ke dalam larutan penyangga (buffer) supaya keasaman stabil di kisaran pH 7-8. Nilai pH sambal cireng, selai apel, coca-cola berada di luar nilai pH yang diizinkan sehingga merusak alat rapid test antigen," ujarnya dikutip di Instagram @ba.tejo.
Baca Juga: Gara-gara Pamer Sim Baru, Anya Geraldine Bocorkan Nama Asli, Netizen Salpok : 'Kok Jauh Banget'
"Karena antibodi dan nanopartikel rusak, mereka tersangkut dan mengendap di test line serta control line, (kemudian) muncul dua garis biru (yang berarti) positif," jelasnya.