Network
ZONA PRIANGAN - Hasil penyidikan terhadap kasus yang melibatkan artis Gisel (Gisella Anastasia), ternyata video syur tersebut dibuat tahun 2017.
Video yang menampilkan Gisel dan pasangannya MYD, direkam di sebuah hotel kawasan Medan, Sumatera Utara.
Walau sudah ada pengakuan dari yang bersangkatan, Polda Metro Jaya mengagendakan pemanggilan kembali baik terhadap Gisel maupun MYD.
Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka
"Kita akan panggil kembali saudari GA dan MYD untuk kita lakukan pemeriksaan sebagai tersangka," ucap kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Dibuat Tahun 2017, Gisel Akui Video Dirinya Direkam di Hotel di Medan".
Selain melalui gelar perkara dan pengakuan dari Gisel dan MYD, polisi juga menemukan beberapa bukti juga petunjuk dari penyidikan video tersebut.
Baca Juga: Ini 10 Dosa yang Bakal Ditanggung Ibu-ibu kalau Salah dalam Berdandan
Hasil dari forensik sudah keluar kemudian pengembangan yang dilakukan tim penyidik menguatkan kepada Gisel sebagai tersangka.
Dalam jumpa pers, pada awak media Yusri mengatakan video tersebut dibuat Gisel dan juga MYD di salah satu hotel di Kota Medan, Sumatera Utara pada 2017.
"Terjadi sekitar tahun 2017 di salah satu hotel, di Medan," ujarnya.
Baca Juga: Ada 10 Dosa yang Bisa Menghambat Rezeki, Nomor 7 Sering Dilakukan Ibu-ibu
Seperti diketahui, viralnya video mirip artis Gisel sempat membuat heboh dunia maya.
Pasca viralnya video itu, Polda Metro Jaya menerima dua laporan polisi terkait video yang dikaitkan dengan artis Gisela Anastasia.
Dalam kasus video mirip Gisel ini, Polda Metro Jaya sudah menetapkan dua admin media sosial sebagai tersangka karena menyebarkan secara masif video itu.
Baca Juga: Tubuh Tiba-tiba Ada Memar, Hati-hati Anda Berarti Sudah Terserang Penyakit Mematikan Ini
Keduanya membeberkan motif mereka menyebar video itu secara masif.
Salah satunya alasannya adalah agar menambah followers akun media sosial mereka serta agar memenangkan hadiah dalam program giveaway.***
