Bunda Sarita: Lelaki Selingkuh Itu Tidak Ada kodenya, Itu Hanya Mitos

- 12 Februari 2021, 20:58 WIB
Bunda Sarita: Lelaki selingkuh itu tidak ada kodenya, itu hanya mitos.
Bunda Sarita: Lelaki selingkuh itu tidak ada kodenya, itu hanya mitos. /Tangkapan Layar Youtube.com/Poppy Amalya

ZONA PRIANGAN - Selama ini yang kita baca dari artikel-artikel bahwa bila seorang lelaki berselingkuh maka dia akan mengeluarkan semacam kode dan ternyata anggapan tersebut mitos belaka.

Sarita Abdul Mukti atau lebih dikenal dengan sebutan Bunda Sarita ini pun setuju, bahwa jika seorang lelaki telah berselingkuh dengan istrinya tidak mengirimkan sebuah kode, misalnya sebelumnya tidak peduli banget, tiba-tiba menjadi peduli.

"Tidak, datar," kata Bunda Sarita saat diwawancarai oleh pakar mikro ekspresi Poppy Amalya di channel Youtube Poppy Amalya, Jumat 12 Februari 2021.

Baca Juga: Amou Haji Dijuluki Manusia Terkotor di Dunia, Selama 67 Tahun Tidak Pernah Mandi

Lebih lanjut Bunda Sarita menuturkan bahwa mantan suaminya itu justru tidak pandai dalam memberikan 'treatment' kepada perempuan.

"Pernah sekali dapat bunga, dibeliin sama dia bunga, bawahnya ada ikannya," tambahnya.

Meskipun Bunda Sarita sudah berpisah dengan Faisal Harris Mukti, tapi tetap membina hubungan baik, bahkan saat mantan suaminya sakit, ia memberikan dukungan semangat.

Baca Juga: Imlek 2021: Barongsai Ikon Keberuntungan bagi Masyarakat China, Mampu Mengusir Monster Jahat

"Aku tidak tahu apakah dia menyesal atau tidak, aku ga tahu dia sayang atau nggak. Tapi setiap 'text message' dia selalu selipin kata 'maafin aku'," ujarnya.

"Waktu itu dia sakit, aku bilang,'Ya, udah jaga kesehatan, tingkatkan imun biar ga drop."

"Dia langsung 'reply', 'Maafin aku'".

Baca Juga: Amanda Manopo Bikin Degdegan, Posting Pakai Infus di Tangan, Sakit Beneran karena Sibuk Syuting Ikatan Cinta?

"Dia sakit parah pada waktu itu, dia 'video call' aku. Aku belum pernah 'video call'an sama dia. Aku jawab pake 'text','Kenapa?."

"Dia 'video call' lagi, ya aku jawab, ternyata dia dipakein selang, sambil dadah-dadah. Ya aku nangis lah. Bukan nangis karena apa, nangis karena dia pernah ada dalam kehidupan aku," ujarnya.

Pada sebuah kesempatan, Bunda Sarita ini telah diberi saran oleh karyawan bank yang telah dekat dengan dirinya untuk selalu memberikan perhatian kepada mantan suaminya itu karena dia itu adalah imun buat mantannya itu.

Baca Juga: Ketahui 6 Gelagat, Ketika Sahabat Jadi Cinta, Salah Satunya Pandangan Mata Dia yang Tidak seperti Biasanya!

"Jadi tiap pagi,'Hai kamu udah ngapain aja? Vitamin jangan lupa ya, anak-anak sehat kok sama aku, santai..santai," kata Bunda Sarita.

Menurut Bunda Sarita, seorang lelaki itu, makin kesini makin pintar. Jadi tak ada yang namanya kode ketika seorang lelaki berselingkuh.

"Nggak usah laki-laki, perempuan juga banyak yang selingkuh. Nah, itu yang aku sayangkan,"  kata Bunda Sarita.

Baca Juga: Mimpi Khabib Nurmagomedov Menjadi Pesepak Bola Profesional dan Ditawari Main di Klub FC Kamaz

Terus ada teori yang menyebutkan bahwa korban perselingkuhan cenderung untuk balas dendam dengan melakukan perselingkuhan juga.

Ternyata teori tersebut juga dibantah oleh Bunda Sarita.

"Kalau aku malah mikirnya gini, gue bersyukur yang direbut itu adalah gue. Gue bisa 'survive', gue bisa hidup lewat Instagram, gua bisa hidup lewat sosmed. Artinya, gue dapat rejeki dari Allah melalui sosmed," tambahnya.

Baca Juga: China dan India Sepakat Tarik Mundur Pasukannya Dari Dataran Tinggi Himalaya Barat

"Kamu bayangin ga, kalau yang direbut itu adalah wanita rumahan atau wanita kantoran, [maaf ya] dia ga main sosmed, dia ga tahu harus bekerja mencari uang darimana, ketika suaminya direbut."

"Dia menggantungkan hidupnya sama suaminya. Kayak saya dulu," ujarnya.

"Dulu kan saya tidak bekerja, ngga apa. Tapi, kan Allah memberiku jalan yaitu lewat sosmed."

Baca Juga: Lowongan Kerja di Kawasan Industri Rancaekek Ternyata Palsu, Hati-hati Penipuan

Bunda Sarita bercerita bahwa ketika dirinya berpisah dengan suaminya dalam kondisi tidak memiliki cukup banyak teman.

"Tapi kan aku dua tahun di Australia, jadi aku ga punya temen. Aku datang lagi [pulang ke Indonesia] aku canggung."

"Mulai dari nol, menggantungkan diri sama Allah, udah," tegasnya.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x