Ribuan Orang Marah dan Turun ke Jalan Gara-gara Penyanyi Rap Dijebloskan ke Penjara

- 24 Februari 2021, 06:06 WIB
Ilustrasi penyanyi rap.*
Ilustrasi penyanyi rap.* /Pixabay J/ulio Cesar Costa

ZONA PRIANGAN - Ribuan orang marah dan turun ke jalan melakukan protes terhadap pemerintah Spanyol yang menahan penyanyi rap, Pablo Hasél.

Pablo Hasél dijebloskan ke balik jerusi besi setelah lirik lagunya dianggap menghina Kerajaan Spanyol.

Undang-Undang Keamanan Publik yang diberlakukan Spanyol memungkinkan Pablo Hasél menjalani hukuman sembilan penjara.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Pertempuran Tanpa Senjata di Wilayah Perbatasan 4 Tentara China Tewas

Bukan hanya Pablo Hasél, pemerintah Spanyol menggunakan Undang-Undang Keamanan Publik untuk menjebloskan artis lainnya.

Ribuan orang yang turun ke jalan menuntut pemerintah sayap kiri Spanyol untuk memenuhi janjinya dan membatalkan Undang-Undang Keamanan Publik.

Seorang pengunjuk rasa, Pablo Castilla mengatakan, penangkapan terhadap Pablo Hasél merupakan serangan brutal terhadap kebebasan berbicara.

Baca Juga: Taktik Ibu Ini Sangat Cerdas, Menjebak Suami Selingkuh dengan Cara Minta Dikirimi Foto Selfie

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x