Network
ZONA PRIANGAN - Baru-baru ini muncul perhatian di masyarakat bahwa media Korea Utara telah mengklaim para idola seperti BTS dan Blackpink diperlakukan layaknya budak.
Mengutip Koreaboo.com, media Korea Utara, Arirang Meari menulis sebuah artikel yang menuduh para penyanyi Korea Selatan diperlakukan tidak adil.
Member seperti di BTS dan Blackpink dipaksa hidup seperti para budak oleh perusahaan mereka.
Baca Juga: Nama Wirda Mansur Terbawa Pusaran Gosip Kaesang Pangarep
Baca Juga: Ini Nama Cewek di Seputar Kaesang Pangarep, Inul Justru Menyodorkan Wirda Mansur
Seperti ditulis Arirang Meari, para penyanyi muda terkenal di Korea Selatan telah dipaksa memasuki kehidupan menyedihkan.
Para penyanyi seperti BTS dan Blackpink menandatangani kontrak eksklusif dengan perusahaan hiburan besar seperti SM Entertainment.
Mereka direkrut pada usia muda seperti dari sekolah dasar atau sekolah menengah, dan menerima pelatihan untuk menjadi seorang penyanyi.
Baca Juga: Ayus Sabyan Memang Pernah Berbuat Apa hingga Nissa Sabyan Bilang: 'Enggak Mau, Gak Suka Gelay'
Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya
Media outlet ini juga mengklaim bahwa para idola dihalang-halangi untuk bepergian dan hanya mengizinkan tidur 2 hingga 4 jam sehari saat melakukan pelatihan keras.
Keuntungan yang mereka dapatkan diduga telah mengalir ke perusahaan-perusahaan tersebut dengan berkedok untuk biaya edukasi.
Media Korea Utara ini juga mengklaim bahwa situasi ini telah dilaporkan di banyak jurnal dan media barat.
Baca Juga: Sungai Ini Selalu Menggoda Setiap Orang untuk Melompat dan Berakhir dengan Kematian
Baca Juga: Bayangan Hantu Terekam CCTV, Paranormal: Anggota Keluarga yang Meninggal Ingin Mampir
Namun, media Korea Utara tersebut kini banyak dihujani kritik oleh para netizen.
Netizen balik menyerang Korea Utara telah merintangi dan menyembunyikan kenyataan bahwa anak-anak muda Korea Utara tengah mengidolakan para penyanyi dari Korea Selatan tersebut.***
