Network
Andin dan Aldebaran yang mengantar pak Surya untuk menjenguk Elsa, kedatangannya juga menambah beban Elsa yang pikirannya mulai kacau, karena satu per satu Al mengupas dosa dan kesalahan Elsa bahkan di depan kedua orang tuanya.
Elsa semakin histeris dan berteriak menyuruh Al serta Andin keluar. Elsa butuh psikiater, awalnya Elsa sesumbar tak butuh jasa psikiater namun akhirnya dia mengaku bahwa dia sangat takut menghadapi ancaman hukuman dari berbagai kesalahan masa lalunya.
Psikiater memberi semangat untuk bisa tegar dan menyarankan agar Elsa tidak menghindari masalah serta konsekuen menghadapi apa yang telah diperbuatnya. Semua yang terjadi pada Elsa di kamar perawatan tak lepas dari pemantauan Ricky.
Sementara, sesampainya di rumah Al merasa heran mengapa isi flashdisk milik Roy aneh dan membingungkan, dia memohon dalam hatinya agar Roy membuka semua misteri lewat apa yang ada di dalam flashdisk.
Namun Andin yang mulai paham permasalahannya menerangkan pada Aldebaran jika kemungkinan flashdisk Roy tertukar, karena dia mengenali Gerry yang ada di flashdisk biru mirip punya Roy, adalah mahasiswanya di kampus.
Baca Juga: Pembuat Deterjen Membantu NASA Meneliti Bagaimana Astronot Mencuci Pakaian di Luar Angkasa
Al dan Andin teringat dan mengaitkan masalah ini dengan Kiki. Ini pasti ulah Kiki yang membawa flashdisk milik Roy ke kampus dan tertukar saat bersenggolan serta isi tas Kiki berjatuhan.
Al memanggil Kiki yang ganjen, mengomelinya dan menyuruh Kiki segera menukar flashdisk untuk mendapatkan flashdisk milik Roy yang sesungguhnya.
Di rumah sakit, Ricky yang merasa iba dengan keadaan Elsa melakukan sesuatu untuk membantunya namun dia tak langsung muncul di hadapan Bu Sarah dan Pak Surya yang pasti akan memarahinya jika langsung ketemu dan berhadapan.
