Wong menyerukan para peserta untuk memilih kandidat pro-demokrasi Au Nok-hin dalam pemilihan legislatif.
Pengawas juga menuduh Au, yang memenangkan pemilihan, sebagian karena mempublikasikan rapat umum di media sosial dan mengatakan bahwa Wong akan tampil.
Baca Juga: Baru Selesai Ritual Pernikahan, Suami Ketahui Istri Selingkuh, Langsung Menembak Teman Prianya
Pengawas itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa memberi orang lain minuman dan hiburan di acara pemilihan adalah "perilaku korup".
Media lokal yang dikutip ABC News melaporkan bahwa Wong dibebaskan dengan jaminan. Au, sementara itu, telah mendekam di penjara sejak Maret.
Au adalah salah satu dari 47 aktivis pro-demokrasi yang ditangkap karena dugaan subversi atas pemilihan pendahuluan tidak resmi yang mereka selenggarakan tahun lalu.***