Bahkan Irvan merasa sangat kesal, karena Bu Sarah dan Pak Surya malah cenderung membela Bu Rosa dan keluarga Alfahri. Sejak awal Irvan memposisikan dirinya dan Jessica sebagai korban dan harus menuntut balas.
Setelah pergi dari kediaman Irvan, Bu Sarah memperingatkan suaminya kalau Irvan tetap tak berubah dan keras kepala bertindak sendiri secara egois.
Pak Surya mencoba menenangkan istrinya dan memberi pengertian kalau persoalan ini memang terbilang rumit tapi tak ada salahnya untuk mencoba cari solusi bersama apa pun hasilnya.
Sementara Aldebaran terus berupaya untuk bisa membebaskan Bu Rosa dari tahanan polisi. Pengacara andal pun didatangkan. Andin terus mendukung secara moral tindakan suaminya, termasuk untuk meladeni permainan Irvan dengan cara yang lebih cermat lagi.
Fitnah dari Irvan harus dihadapi dengan cara yang lebih smart, karena Irvan sangat licin dan tak mudah ditundukkan walaupun tetap ada celah serta kelemahannya.
Baca Juga: Seekor Kalajengking Ditemukan dalam Kemasan Brokoli, Berubah Agresif Saat Akan Ditangkap
Angga dan Rendy juga tak tinggal diam. Rendy melapor pada kepolisian tentang Anwar yang secara janggal meninggal dalam kecelakaan lalu-lintas saat dia seharusnya bisa bersaksi untuk kejahatan Iqbal dan Irvan sekaligus.
Jessica diantar Irvan untuk datang ke kantor polisi. Jessica harus memberikan keterangan terkait Bu Rosa yang telah dijebloskan Irvan ke tahanan. Jessica memberi inspirasi pada ayahnya tentang menjalani hidup dengan penuh keikhlasan.
Akan terbuka pula, bahwa Denis bukan pelaku pelecehan dan pengakuan pun terbukti adalah sebuah rekayasa dan keterpaksaan dari Denis yang dibawah pressing pihak Iqbal saat itu.