Angga curiga dan mengarah untuk menyimpulkan bahwa Jessica adalah korban pelecehan dari perilaku Iqbal dan Denis Setiano adalah tumbal untuk bisa dipersalahkan di depan Irvan.
Rendy mencoba menghubungi Jessica dan memohon untuk bisa bertemu, namun Irvan curiga dan terus menjaganya. Jessica bisa meloloskan diri dari pengawasan ayahnya untuk bertemu Rendy.
Aldebaran merasa senang dapat info dari Rendy dan Angga tentang kemungkinan Hendri bisa diselamatkan dari kematian akibat diracun burger oleh Wira saat di penjara.
Namun, Al juga mewanti-wanti kepada Rendy dan Angga untuk selalu ekstra waspada kepada Irvan yang punya karakter dingin dan nekat, bisa membunuh dan menyingkirkan siapa pun yang dianggap musuh atau kerikil yang dianggap menghalanginya.
Dendam kesumat tetap terpelihara dan bersemayam dalam diri Irvan. Tapi kini Irvan merasa kecolongan karena info dari Wira tentang kematian Hendri adalah info sampah yang bisa membahayakan dirinya.
Andin, Al dan Bu Rosa berembug dengan pengacara untuk mencari cara agar Bu Rosa bisa bebas dari penjara. Pengacara tetap menyarankan kepada Bu Rosa untuk bisa membawa Jessica menjadi saksi, karena Denis sudah meninggal.
Jessica sendiri yang telah diperiksa oleh polisi, mengakui kalau dia pernah bekerja untuk perusahaan Hartawan Alfahri dengan data pribadi yang dipalsukan.
Pengakuan Jessica di depan polisi membuat Irvan sedikit tersudut, karena ide dia untuk memalsukan CV Jessica dengan maksud untuk memata-matai perusahaan Hartawan sebagai pesaingnya di dunia bisnis.