Ini Beberapa Kesalahan dalam Film Jurassic World Dominion Menurut Palaentolog

- 10 Juli 2022, 22:28 WIB
Dimetrodon bukan benar-benar dinosaurus.*
Dimetrodon bukan benar-benar dinosaurus.* /theconversation/

Keakuratan lainnya dalam Dominion adalah mengenai warna bulu. Di film ini raptor didominasi dengan warna bulu merah.

Para palaeontolog telah mampu membuktikan warna bulu beberapa dinosarurus berdasarkan pigmen yang terawetkan. Dinosaurus kebanyakan berbulu dengan warna dominan hitam, cokelat dan merah.

Baca Juga: Rebutan Bangkai Gajah, Buaya Ini Berani Menghadapi Tiga Singa, Berakhir Mengerikan

Sayangnya, seperti dilansir laman TheConversation.com, ada banyak elemen rancangan dinosaurus dalam film ini salah. Contohnya Giganotosaurus.

Kita liha predator besar ini dilengkapi serangkaian tonjolan berduri di belakang lehernya, dan di bagian tengah punggungnya.

Sementara Giganotosaurus pastinya memiliki tulang belakang yang kuat, tidak ada bukti memiliki tonjolan berduri seperti itu, dan rancangannya terlihat tidak realistik.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Dalam soal ukuran banyak juga kesalahan, begitu banyak dinosaurus dengan ukuran terlalu besar. Giganotosaurus terlihat lebih besar dari T-rex dan dengan mudah mengalahkan dalam pertarungan.

Sementara masih ada perdebatan mengenai yang mana yang lebih besar, dan bahkan ada yang menganggap ukurannya sama.

Predator samudera Mososaurus ukurannya juga terlalu dilebih-lebihkan. Di akhir film diperlihatkan besarnya dua kali paus bungkuk. Sebenarnya ukurannya lebih kecil dari paus bungkuk dewasa.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah