Network
ZONA PRIANGAN - Penyanyi Olivia Newton-John, yang meraih popularitasnya di industri hiburan AS setelah melejit ke puncak tangga lagu pop dunia pada 1970-an dan 1980-an lewat lagu-lagu seperti "I Honest Love You" dan "Physical" serta membintangi film musikal hit "Grease", meninggal pada hari Senin di usia 73 tahun di rumahnya di California Selatan.
Kematian penyanyi kelahiran Inggris yang dibesarkan di Australia itu diumumkan di akun Instagram-nya @therealonj pada Selasa, dengan mengatakan dia "meninggal dengan damai" di rumah peternakannya "dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman".
Newton-John, pemenang Grammy empat kali, telah mengungkapkan pada tahun 2017 bahwa kambuhnya kanker payudara telah menyebar hingga ke bagian bawah ke punggungnya, memaksanya untuk membatalkan konser.
Baca Juga: Bintang 'Grease' Olivia Newton-John Meninggal pada Usia 73 Tahun karena Kanker Payudara
Dua puluh lima tahun yang lalu, Newton-John telah menjalani mastektomi parsial, membuatnya menjadi advokat untuk penelitian kanker payudara dan masalah kesehatan lainnya serta untuk mendirikan fasilitas penelitian pengobatan kanker di Australia.
Newton-John mulai tampil sebagai seorang anak dan menjadi superstar global setelah pindah ke Amerika Serikat. Dia berambut pirang, bermata biru dan kondisi tubuhnya sangat sehat ketika meraih hit untuk pertama kalinya pada tahun 1971 lewat "If Not for You", sebuah lagu dari Bob Dylan yang juga telah direkam oleh George Harrison, tulis Reuters.
Kesuksesannya itu berlanjut dalam beberapa tahun ke depan lewat "Let Me Be There", yang mengantarkannya meraih Grammy untuk kategori penampilan vokal country wanita terbaik,"If You Love Me (Let Me Know)" dan dua lagu No. 1,"Have You Never Been Mellow" dan "I Honestly Love You". Lagu terakhir memenangkan Grammy untuk penampilan dan rekor pop wanita terbaik tahun ini.
Newton-John juga meraih gelar sebagai penyanyi wanita terbaik tahun ini dari Country Music Association pada tahun 1974, mengungguli bintang-bintang Amerika seperti Loretta Lynn dan Dolly Parton. Keberhasilan yang tidak terduga dari lagu-lagu pop bercita rasa pedesaan Australia mengganggu banyak puritan Nashville pada saat itu.
