Network
Kritikus tidak selalu peduli dengan karya Newton-John, sering kali menganggap gayanya 'frothy' dan terlalu komersial. The New York Times pernah menggambarkan suaranya sebagai "hampir tidak berwarna".
Namun kritik tersebut tidak melukai penjualan Newton-John, dan dia memperkuat pengakuannya dengan membintangi bersama John Travolta dalam film "Grease", film tahun 1978 yang akan menjadi salah satu musikal paling populer dalam sejarah Hollywood.
Baca Juga: Petenis Wanita Legendaris Chris Evert Didiagnosis Menderita Kanker Ovarium
Dalam film yang berlatar tahun 1950-an, karakter utama Newton-John, Sandy, memiliki hubungan asmara musim panas dengan Danny yang diperankan oleh Travolta, tetapi hubungan itu berantakan karena perbedaan budaya. Pada akhirnya mereka berdamai ketika peran mereka terbalik, Danny tampil apik dalam aktingnya, dan Sandy tampil mencolok lewat busana berbahan kulit hitam yang ketat.
Travolta, 68, menyampaikan penghormatan kepada lawan mainnya itu di akun Instagram pribadinya @johntravolta pada Selasa, dengan mengatakan "dampaknya luar biasa".
"Olivia tersayang, kamu membuat hidup kami jauh lebih baik," tulis aktor itu.
Baca Juga: Perawat Pengemudi Mercedes-Benz Ditangkap dengan Enam Tuduhan Pembunuhan dalam Kecelakaan Maut di LA
"Aku sangat mencintaimu. Kita akan melihatmu di jalan dan kita semua akan bersama lagi. Milikmu sejak pertama kali aku melihatmu dan selamanya! Danny-mu, John-mu!"
Produser film, Allan Carr, telah mencari Newton-John untuk pemeran utama wanita setelah terkesan olehnya di sebuah pesta makan malam, dan Travolta juga mendesaknya untuk mengambil bagian.
Penyanyi itu awalnya enggan karena pengalaman negatifnya ketika terlibat dalam pembuatan film Inggris yang gagal berjudul "Toomorrow", dirilis pada 1970. Newton-John merasa canggung dan khawatir akan mengganggu karir rekamannya. Dia juga khawatir tentang aksen Amerika, jadi bagian itu ditulis ulang untuk menjadikan Sandy orang Australia.
