Misteri Kematian Bruce Lee Akhirnya Terkuak Setelah 50 Tahun, Bukan Diracun tapi Inilah Penyebabnya

- 22 November 2022, 20:36 WIB
Bruce Lee dalam film Way Of The Dragon.*
Bruce Lee dalam film Way Of The Dragon.* /Golden Harvest/

ZONA PRIANGAN – Legenda kung fu Bruce Lee meninggal akibat terlalu banyak minum air, seperti diklaim para dokter setelah 50 tahun ia meninggal dunia pada usia 32 tahun pada musim panas 1973 di Hong Kong.

Sebuah autopsi pada saat kematiannya memperlihatkan Bruce tewas akibat pembengkakan otak, yang mana para dokter menyalahkan sang superstar banyak meminum obat pereda sakit.

Kematiannya di usia muda memantik banyak rumor; ia dibunuh oleh para gangster China, diracuni oleh kekasihnya yang cemburu, atau korban dari sebuah kutukan.

Baca Juga: Liga Europa: Tendangan Kungfu Pemain Rangers Kemar Roofe Membuat Kiper Slavia Ondrej Kolar Tergeletak

Teori lain bahwa ia meninggal akibat peningkatan suhu yang drastis (heatstroke).

Kini, para peneliti telah meninjau bukti untuk memutuskan bahwa Bruce kemungkinan besar tewas akibat hyponatraemia.

“Dengan kata lain, kita berpendapat bahwa ginjalnya tidak mampu mengeluarkan banyak air yang telah membunuh Bruce Lee,” tim pakar menulis dalam Clinical Kidney Journal.

Baca Juga: Restoran China Kungfu Kitchen Tiap Hari Dapat Teror dari Pemesan Menu Daging Kelelawar

Hyponatremia artinya tingkat natrium di dalam darah, yang diperlukan tubuh untuk keseimbangan cairan, secara tidak normal levelnya rendah.

Ketidakseimbangan tersebut karena sel-sel di dalam tubuh membengkak, termasuk di otak.

Studi ini mengklaim Bruce memiliki berbagai faktor risiko hyponatraemia, termasuk minum dengan jumlah cairan yang tinggi.

Baca Juga: Rusa India Viral Karena Bisa Terbang Mengalahkan Legenda NBA Michael Jordan dan Jagoan Kung Fu Bruce Lee

Selain itu menggunakan ganja, dan faktor lain yang menurunkan kemampuan ginjal, seperti penggunaan obat-obatan dan alkohol.

Istrinya Linda mengungkapkan bagaimana Bruce banyak mengkonsumsi makanan cair seperti jus wortel dan apel saat menjelang kematiannya, seperti dilansir laman Dailymail.co.uk.

Dan Matthew Polly — yang menulis biografi Bruce Lee, A Life pada 2018 — menunjukan asupan air yang berulang-ulang pada malam menjelang kematiannya.

Baca Juga: Nasib Sial Menimpa Leonardo DiCaprio dan Tobey Maguire, Diabaikan oleh Tiga Cewek Berambut Pirang

Hasil studi menyimpulkan: “Kami berhipotesa bahwa Bruce Lee meninggal akibat bentuk spesifik dari tidak bekerjanya ginjal.

Ketidakmampuan mengeluarkan cukup air untuk memelihara homeostasis air, yang terutama berfungsi seperti pipa.”

“Ini akan menyebabkan hyponatraemia, cerebral oedema (pembengkakan otak) dan kematian dalam beberapa jam bila asupan air yang banyak tidak sebanding dengan pengeluaran air dalam air kencing.”

Baca Juga: Banyak Cewek Pingsan Menatap Leonardo DiCaprio, Ternyata Dia Dinaungi Scorpio Sun dan Libra Moon

Bruce juga dilaporkan sering menggunakan ganja dan salam sebuah surat menggambarkan dirinya sebagai “mabuk berat.”

Penggunaan ganja bisa meningkatkan rasa haus dan Polly menunjuk pada bukunya bahwa Lee kerap menggunakan zat tersebut pada 20 Juli 1973, hari di mana Bruce meninggal.

Kematian Bruce terjadi hanya beberapa minggu sebelum rilis Enter The Dragon, film Kung fu pertama yang diproduksi di dunia Barat.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x