Poster Album Demi Lovato 'Holy Fvck' Dilarang di Inggris, Berpotensi Menyinggung Orang Kristen

- 13 Januari 2023, 07:52 WIB
Demi Lovato tiba di karpet merah UNICEF Gala 2022 di The Glasshouse pada 29 November 2022 di New York City. Iklan untuk album kedelapannya "Holy Fvck" dilarang di Inggris oleh Otoritas Standar Periklanan, karena dapat dianggap sebagai penghujatan.
Demi Lovato tiba di karpet merah UNICEF Gala 2022 di The Glasshouse pada 29 November 2022 di New York City. Iklan untuk album kedelapannya "Holy Fvck" dilarang di Inggris oleh Otoritas Standar Periklanan, karena dapat dianggap sebagai penghujatan. /John Angelillo/UPI/File Photo

ZONA PRIANGAN - Poster album Demi Lovato untuk perilisan barunya telah dilarang di Inggris karena dianggap berpotensi menyinggung orang Kristen.

Otoritas Standar Periklanan Inggris (ASA) mengatakan bahwa gambar dan judul album Lovato yang provokatif dapat disalahartikan sebagai penghujatan. Iklan awal ditempatkan di enam area di sekitar London pada Agustus 2022.

Album Lovato yang dirilis pada bulan Agustus berjudul Holy Fvck dan disitulah letak masalahnya, tulis Tonya Pendleton untuk UPI.com, 12 Januari 2023.

Baca Juga: 7 Selebriti dengan Kepercayaan Tahayul yang Aneh, Taylor Swift Merasa Beruntung dengan Angka 13

ASA mengatakan sebagian besar akan mengacaukan judul dengan versi yang lebih tidak senonoh. Pokok bahasan album ini membahas secara terbuka tentang perjuangan kesehatan mental dan kecanduan yang diakui Lovato.

Dalam nuansa kontroversi serupa tentang musik dan citra untuk proyek Madonna's Like a Virgin di tahun 80-an, ASA mempertanyakan apakah poster itu sesuai untuk segala usia dan apakah itu mengejek kepercayaan Kristen atau tidak.

“Kami melihat gambar Ms. Lovato diikat dengan pakaian ala bondage sambil berbaring di kasur berbentuk salib, dalam posisi kaki diikat ke satu sisi yang mengingatkan pada Kristus di kayu salib, bersama dengan referensi untuk 'fvck suci'.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Dalam konteks itu kemungkinan besar dipandang sebagai menghubungkan seksualitas dengan simbol suci salib dan penyaliban, kemungkinan besar akan menyebabkan pelanggaran serius bagi orang Kristen."

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x