Network
Fans tercengang dengan keputusan mendadak dan motif yang agak aneh di balik keputusan tersebut, sejak itu salah seorang anggota girl group "Yellow Bee" yakni Ari memutuskan untuk menyangkal klaim agensi.
Dia menunjukkan pada posting Instagram yang panjang, bahwa satu-satunya hal yang bebas adalah agen itu sendiri, dia menunjukkan bahwa grup tersebut dianiaya oleh oknum dari perusahaan, dan bahwa manajer serta pejabat perusahaan terlibat dalam tindakan pelecehan seksual dan penganiayaan.
Baca Juga: BTS Jungkook Terpilih Sebagai The Best KPOP Maknae of 2020
Menurutnya, staf sering menyentuh anggota, dan beberapa dari mereka memaksa anggota untuk memanggil mereka "Oppa", bahkan, salah seorang anggota hampir diseret ke ruangan lain untuk tidur dengan seorang anggota staf, dia juga mengklaim bahwa grup itu salah urus dan dianiaya selama promosi mereka ke Jepang.
Para anggota ditinggalkan sendirian di bandara Korea dan mereka diberitahu untuk memesan penerbangan ke Jepang, mereka terdampar selama 8 jam di bandara Gimpo sampai mereka harus melakukan perjalanan sendiri ke bandara lain untuk mengejar penerbangan termurah yang bisa mereka temukan.
Selama di Jepang, CEO perusahaan memutuskan untuk kembali ke Korea, meninggalkan semua anggotanya sendiri, girl group tersebut memutuskan bahwa jika penganiayaan berlanjut, mereka akan bubar.
Baca Juga: Steven Fletcher Diminati Celtic, Setelah Dia Meninggalkan Hillsborough Stadium
Setelah itu, agensi memutuskan untuk menceritakan versinya yang sebenarnya tentang cerita tersebut, mereka mengumumkan bahwa mereka akan bertemu dengan anggota Yellow Bee kecuali untuk "Promiscuous Member B".
Mereka mencoba mengklarifikasi situasi yang terjadi selama acara fan sign, di mana seorang manajer mengatakan sesuatu seperti "Saya ingin punya bayi bersamamu" kepada seorang anggota.
Baca Juga: Pasar Tablet Naik 26 Persen setelah Permintaan Hiburan di Rumah Melonjak
