Network
ZONA PRIANGAN - Oppenheimer akhirnya akan hadir dalam bentuk media digital dan fisik pada tanggal 21 November. Jendela rilis ini sesuai dengan klaim produser Emma Thomas dari bulan September, dan menandai tepat empat bulan sejak film biopik ini dirilis di bioskop pada tanggal 21 Juli, seperti dilaporkan laman NDTV.
Setelah sukses memecahkan rekor box office global, sebagian berkat kegilaan 'Barbenheimer', film ini akan segera tersedia dalam format 4K Ultra HD, Blu-Ray, serta opsi streaming digital dari Amazon Prime Video, Apple TV+, dan YouTube Movies.
Ini merupakan fenomena yang menarik, di mana Universal Pictures merilis semua format Oppenheimer secara bersamaan, karena sebagian besar studio biasanya merilis versi digital terlebih dahulu, baru diikuti oleh rilis fisik dan opsi streaming.
Baca Juga: Oppenheimer: Kisah Perang Dunia II yang Tersembunyi dalam Proyek Rahasia
Bahkan pesaingnya, Barbie, mengikuti standar industri tersebut, dan dirilis di platform video-on-demand hanya 53 hari setelah rilis di bioskop.
Meskipun keduanya dipromosikan sebagai saingan dan memiliki tema yang berlawanan, kedua film tersebut berkontribusi pada kesuksesan masing-masing dan menduduki puncak tangga box office global.
"Oppenheimer" karya Christopher Nolan menempati peringkat ketiga dengan pendapatan impresif sebesar 942,1 juta dolar AS atau sekitar Rp14,8 triliun.
Baca Juga: Rekor Box Office 2023: Barbie vs. Oppenheimer - Pertarungan Epik di Layar Lebar!
Sementara film komedi Barbie karya Greta Gerwig memimpin tangga box office tahun ini dengan pendapatan sebesar 1,43 miliar dolar AS atau sekitar Rp22,6 triliun.
"Oppenheimer" kini menjadi film biopik dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, melampaui "Bohemian Rhapsody", yang mengisahkan kehidupan penyanyi terkenal, Freddy Mercury.
Rilis Oppenheimer di platform video-on-demand juga akan dilengkapi dengan lebih dari tiga jam konten tambahan, termasuk cuplikan eksklusif berdurasi 70 menit berjudul ‘The Story of Our Time: The Making of Oppenheimer'.
Baca Juga: Rekor Box Office 2023: Barbie vs. Oppenheimer - Pertarungan Epik di Layar Lebar!
Anda dapat mengharapkan wawancara dengan para pemeran dan Christopher Nolan sendiri, saat mereka mengungkap proses pembuatan komunitas Los Alamos yang terisolasi melalui penampilan dan aspek teknisnya.
Kemungkinan besar Nolan tidak akan membeberkan bagaimana dia merekam ledakan bom atom menggunakan efek praktis.
Selain itu, ada juga dokumenter NBC News ‘To End All War: Oppenheimer and the Atomic Bomb' serta ‘Trinity Anniversary Panel Discussion' dengan menghadirkan Kai Bird, pemenang Pulitzer sebagai penulis bersama biografi ‘American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer'. Film ini didasarkan pada buku tersebut.
Baca Juga: Kesuksesan Film Konser Taylor Swift: The Eras Tour di Box Office Global
"Oppenheimer" menjelajahi politik dan drama di sekitar pembuatan bom nuklir pertama, dilihat melalui mata fisikawan teoretis terkenal, J. Robert Oppenheimer (diperankan oleh Cillian Murphy).
Biopik ini mengisahkan kehidupannya sejak lulus dari Harvard, mempertimbangkan kejahatan perang, hingga obsesinya dalam mengarahkan Proyek Manhattan di tengah gemuruh Perang Dunia II, hingga uji coba Trinity.
Ini juga menandai film dengan rating R pertama Christopher Nolan dalam dua dekade terakhir, dan dibintangi oleh Emily Blunt, Robert Downey Jr., Matt Damon, dan Florence Pugh.
Baca Juga: Bagaimana Taylor Swift Meraih Rekor di Box Office dengan 'The Eras Tour'
Penting untuk dicatat bahwa saat "Oppenheimer" akhirnya tayang di platform streaming, film ini akan tersedia di JioCinema di India dan Peacock secara internasional.
Tidak ada adegan yang dihapus, seperti yang dikonfirmasi oleh pemeran utama, Murphy, dalam wawancara sebelumnya.
"Oppenheimer" masih tayang di bioskop di seluruh dunia. Anda dapat menontonnya secara digital dan fisik melalui video-on-demand mulai 21 November.***
