Secara global, tur Swift diikuti oleh Beyoncé di posisi kedua, Bruce Springsteen & The E Street Band di posisi ketiga, Coldplay di posisi keempat, Harry Styles di posisi kelima, dan Morgan Wallen, Ed Sheeran, Pink, The Weeknd, dan Drake.
Di Amerika Utara, ada daftar sepuluh besar yang serupa: Swift, diikuti oleh Beyoncé, Morgan Wallen, Drake, P!nk, Bruce Springsteen & The E Street Band, Ed Sheeran, George Strait, Karol G, dan RBD.
Baca Juga: Taylor Swift Mundur dari Konser Rio: Cuaca Ekstrem dan Kematian Penggemar
Selain prestasi Swift, tahun 2023 juga menjadi tahun penjualan konser yang luar biasa: secara global, 100 tur teratas tahun itu melihat lonjakan 46% dari tahun sebelumnya.
Swift berhasil meraup pendapatan sebesar $9,17 miliar atau sekitar Rp142,2 triliun dibandingkan dengan $6,28 miliar atau sekitar Rp97,4 triliun pada tahun 2022.
Di Amerika Utara, angka tersebut melonjak dari $4,77 miliar atau sekitar Rp73,9 triliun tahun sebelumnya menjadi $6,63 miliar atau sekitar Rp102,8 triliun.
Pekan ini, Swift dinobatkan sebagai "Person of the Year" oleh majalah Time. Bulan lalu, Apple Music menamainya sebagai artis tahun ini.
Spotify mengungkapkan bahwa dia adalah artis yang paling banyak diputar di seluruh dunia pada tahun 2023, dengan lebih dari 26,1 miliar stream sejak 1 Januari, mengalahkan rekor tiga tahun Bad Bunny.
Anggaplah tahun 2023 sebagai tahun dominasi musik pop yang luar biasa — (Versi Taylor).***