Network
ZONA PRIANGAN - Ketika Zendaya pertama kali membaca naskah untuk film romantis olahraga "Challengers" karya sutradara Luca Guadagnino, ia langsung memahami bahwa pemain tenis yang menjadi pelatih yang akan diperankannya tidak menyesali kekuatannya sendiri dan bagaimana dia menggunakannya.
"Menurut saya, dia juga tidak langsung tidak disukai, dan dia tidak sempurna, dan dia tidak berusaha menjadi begitu, dan kami juga tidak membuat alasan untuk itu," kata Zendaya tentang karakternya, Tashi Duncan, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Di acara perdana film tersebut di Los Angeles, Zendaya naik ke panggung dalam gaun berwarna neon hijau muda dan mendesak penonton untuk tidak menghakimi karakter-karakter dalam film terlalu keras.
Baca Juga: Asta Jonasson vs Vin Diesel: Gugatan Pelecehan Seksual yang Mengguncang Hollywood
Bagi Zendaya, penting untuk memiliki karakter-karakter kompleks seperti yang ada dalam film, meskipun itu berarti mereka tidak selalu disukai.
Film ini berfokus pada Duncan, mantan keajaiban tenis yang menjadi pelatih setelah mengalami cedera kaki yang menghancurkan kariernya.
Dia melatih suaminya, yang diperankan oleh Mike Faist, yang merupakan juara tenis yang menghadapi kekalahan berturut-turut.
Baca Juga: Jadwal Rilis 'Mission : Impossible 8' Terpaksa Ditunda Setahun Akibat Aksi Mogok Aktor Hollywood
Strateginya untuk membantunya menang adalah turnamen kejutan melawan mantan sahabatnya, yang juga mantan pacar Duncan.
Film ini mengeksplorasi ikatan yang seringkali tidak dapat diprediksi antara ketiga karakter utama dan bagaimana itu bersinggungan dengan hasrat bersama mereka terhadap tenis profesional.
Film dari Amazon MGM Studios ini tayang di bioskop pada hari Jumat.
Baca Juga: Mogok Kerja Hollywood: Aktor dan Penulis Bersatu Lawan Kecerdasan Buatan
"Kita semua cenderung cepat menghakimi karakter-karakter," kata Josh O'Connor, yang memerankan mantan pacar Duncan.
"Tapi pada akhirnya, ketiganya mendapat situasi yang sangat rumit dilemparkan pada mereka di mana mereka semua semacam saling mencintai," tambah O'Connor.
Saat Zendaya dan rekan-rekannya mulai meneliti karakter-karakter mereka dan membangun chemistry selama 12 minggu, mereka mulai memahami lebih banyak tentang psikologi pemain tenis.
Baca Juga: Negosiasi Tak Berujung: Aktor dan Penulis Hollywood Siap Bersatu Melakukan Aksi Mogok
"Sepertinya sangat sepi, dan itu hanya kamu di sana," kata Zendaya. "Maksudku, ada seseorang di depanmu, tapi sebenarnya kamu merasa sangat terisolasi sendiri dan ada begitu banyak keteguhan mental untuk tetap fokus dan ada begitu banyak orang yang menontonmu dan setiap poin begitu penting".
Menambahkan lapisan pada karakternya, Zendaya berusaha mempelajari lebih banyak tentang olahraga tersebut saat syuting, mendapatkan pujian dari mantan bintang tenis Serena Williams.
Dia memakai pakaian yang terinspirasi oleh film tersebut saat menghadiri premier.
"Aku ingin mencoba membuatnya terasa seperti masih merupakan bagian dari proses kreatif pembuatannya juga," ujarnya.***
