ZONA PRIANGAN - Aglonema, keladi, lidah mertua, hingga gelombang cinta masih menjadi pilihan ibu-ibu dalam merawat tanaman hias.
Padahal ada tanaman hias lainnya yang cukup populer dan sebenarnya tidak terlalu rumit dalam perawatannya.
Tanaman yang dimaksud, yakni rosemary. Untuk hiasan tanaman rosemary sangat menarik, selain itu menebarkan bau harum yang menyegarkan.
Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale
Baca Juga: Susi Susi Pudjiastuti Kembali Bikin Heboh, Kali Ini Membuat Tercengang Warga Bukittinggi
Para ahli menyarankan untuk menanam rosemary dari stek daripada menanam benih karena ia tumbuh lebih mudah dan lebih cepat dengan cara itu.
Kemudian, yang dibutuhkan ibu-ibu hanyalah pot dengan tanah dan tempat yang cerah untuk menumbuhkan rosemary.
Berikut cara cepat menanam dan merawat rosemary yang bisa dilakukan di halaman atau ruangan rumah, yang dikutip zonapriangan.com dari wikihow.
Baca Juga: Covid-19, Menghilangkan Tradisi Unik Klub Basket, Game Silent Night Tak Bisa Dinikmati
1. Pangkas cabang sepanjang 7,6 cm dari tanaman rosemary yang sehat. Rosemary tumbuh paling baik jika ibu-ibu mengambil potongan dari tanaman bagus.
Meskipun pemangkasan dapat dilakukan kapan pun, sebaiknya hindari di musim kemarau, karena kurang bagus untuk pertumbuhan.
2. Pangkas daun dari bagian bawah 1,5 inci (3,8 cm) batang. Daun di bagian bawah batang akan menghalangi saat tanaman mencoba tumbuh.
Baca Juga: Touring Motor Memang Mengasyikan, Coba Perhatikan 7 Hal Ini agar Aman dan Selamat di Perjalanan
Jangan merobek daunnya. Ini bisa merusak tanaman. Jepitkan hanya dengan gunting kebun yang tajam.
3. Celupkan ujung cabang dalam bubuk hormon untuk membantunya tumbuh. Bubuk hormon atau hormon rooting seperti makanan nabati untuk membantu rosemary memulai.
Tuang sedikit bubuk rooting ke piring, lalu gosok ujung potongan dahan di dalamnya. Cukup tutupi bagian yang dipotong menjadi bubuk.
Baca Juga: Hari Guru, Ada Janji Mendikbud yang Memperjuangkan Honorer Jadi ASN Lewat Seleksi Demokratis 2021
4. Masukkan rosemary ke dalam stoples berisi air. Ini adalah trik untuk membantu tanaman berkembang biak lebih cepat.
Tuangkan air setinggi 2,5 cm ke dalam stoples bening dan celupkan ujung rosemary ke dalamnya.
Ibu-ibu sebenarnya bisa langsung menancapkan batang rosemary ke tanah, naman alangkah lebih baik menunggu tumbuh akar dulu.
Baca Juga: Ini 5 Ilmuwan Muslim yang Mempengaruhi Dunia hingga Anak Zaman Sekarang Bisa Selfie
5. Tinggalkan cabang di tempat yang cerah sampai akar bertunas. Pindahkan toples air ke tempat yang cerah, seperti ambang jendela.
Biarkan stoples di sana selama beberapa hari sampai akarnya mulai keluar dari dasarnya. Ini membantu rosemary tumbuh lebih baik di dalam tanah.
Jika membutuhkan lebih dari beberapa hari agar akar berkecambah, gantilah airnya.
Akarnya tidak harus panjang. Cukup 1⁄2 in (1,3 cm) untuk memulai penanaman.
Baca Juga: Kematian Bisa Datang Kapan Saja, Ini Bekal yang Harus Dipersiapkan agar Kita Menuai Kebahagiaan
6. Isi pot berukuran 7,6 cm dengan tanah gembur dengan drainase yang baik.
Rosemary membutuhkan drainase yang baik, jadi gunakan pot sedalam minimal 7,6 cm dengan lubang drainase dan tanah gembur yang tidak akan menahan air.
Isi dengan tanah pot yang dicampur dengan pasir, vermikulit atau perlit untuk drainase yang lebih baik.
Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu
Pastikan pot yang Anda gunakan memiliki lubang drainase di bagian bawah. Rosemary bisa mati jika mendapat terlalu banyak air.
Rosemary cukup tangguh, tetapi lebih menyukai tanah dengan pH antara 6,0 dan 7,0.
7. Tanam batang rosemary sedalam 2,5 cm di dalam tanah. Setelah akar bertunas, cabang itu siap untuk ditanam.
Baca Juga: Saat Remaja Pacaran di Tempat Sepi, Pasti Ada Orang Ketiga yang Bernama A'war
Buat lubang kecil sedalam 2,5 cm ke dalam tanah dan dorong ke ujung akar rosemary.
Tanah diatur sedemikian rupa agar dahan rosemary berdiri tegak.
Sirami tanaman sedikit tepat setelah ditanam. Cukup lembabkan tanah. Rosemary akan tumbuh dengan baik, dan siap berkembang menjadi hiasan dan menebarkan harum.***