Paspor Ini, Membuat Anda Bisa Bepergian ke Banyak Negara, Sayangnya…

26 Januari 2021, 20:52 WIB
Dengan akses global yang leluasa akan memberi kebebasan berkunjung bagi para pemegang paspornya./Pixabay/stux /

ZONA PRIANGAN - Paspor memegang banyak kekuatan dan keleluasaan untuk memasuki suatu negara, namun bagaimana cara membandingkannya di antara berbagai negara?

Baru-baru ini telah diterbitkan Indeks Paspor Henley untuk 2021 yaBaca Juga: Minum Kopi Saat Perut Kosong, Betulkah Berbahaya bagi Kesehatan? Waspadai Juga 7 Makanan dan Minuman Ining menyoroti ranking beberapa paspor yang memiliki banyak akses ke banyak negara.

Dengan akses global yang leluasa ini akan memberi kebebasan berkunjung bagi para pemegang paspornya.

Baca Juga: Shopee SMS, Kampanye Bulanan Terbaru dari Shopee Tawarkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: Serangan Jantung Tak Mengenal Usia, Hati-hati dengan 9 Jenis Makanan dan Minuman Ini

Dengan kata lain, ranking ini memperlihatkan bahwa negara tersebut memiliki akses besar ke negara lain.

Akses bebas visa ini membuat lebih mudah bagi para pelancong, karena mereka tidak harus melewati berbagai proses aplikasi yang panjang dan mahal untuk mengunjungi negara-negara lain.

Sayangnya, dengan masih banyaknya negara yang melakukan pembatasan atau lockdown karena pandemi virus corona saat ini, tidak akan menjamin kekuatan paspor di tahun ini.

Baca Juga: TikTok, WeChat dan 59 Aplikasi Lainnya Dilarang di India

Seperti dikutip dari laman Metro.co.uk, posisi paling puncak sebagai negara dengan paspor yang paling besar aksesnya adalah Jepang, karena pemegangnya bisa mengunjungi sebanyak 191 negara bebas visa pada saat normal.

Ini merupakan ketiga kalinya Jepang masih menempati puncak, disusul Singapura sebagai runner-up tahun ini dengan akses hingga 190 negara.

Di tempat ketiga adalah Korea Selatan dan Jerman sebanyak 189 negara, diikuti Italia, Finlandia, Spanyol dan Luksemburg di urutan keempat dengan 188 negara.

Baca Juga: Minum Kopi Saat Perut Kosong, Betulkah Berbahaya bagi Kesehatan? Waspadai Juga 7 Makanan dan Minuman Ini

Denmark dan Austria menempati ukuran kelima (sebanyak 187 negara), sementara tempat keenam ditempati beberapa negara seperti Swedia, Prancis, Portugal, Belanda dan Irlandia, masing-masing 186 negara.

Posisi ketujuh ditempati Inggris bersama Amerika Serikat, Swis, Norwegia, Belgia, dan Selandia Baru, kesemuanya dengan 186 negara bebas visa.

Menempati daftar terakhir adalah Suriah, Irak, dan Afghanistan yang menempati posisi paling bontot dengan sekurangnya 30 negara yang bisa dikunjungi.

Baca Juga: Tingkat Kematian karena Kasus Covid-19 di Majalengka Masih Tinggi, PSBB Proporsional Diperpanjang

Menurut Henley & Partners, rangking di atas memberi kita sebuah kesempatan untuk merefleksikan adanya perubahan besar pada kunjungan di tahun sebelumnya.

Pemimpin Henley & Partners, Dr. Christian H. Kaelin mengatakan: “Hanya dalam setahun semua ini telah mengindikasikan bahwa kecepatan mobilitas global akan terus meningkat.

Baca Juga: Sekilas 'Ikatan Cinta' Malam Ini: Aldebaran Ingin Bahagiakan Andin, tapi Mulai Cemburu pada Seseorang

“Sehingga kebebasan bepergian juga akan meningkat, dan para pemegang paspor di atas akan menikmati akses yang lebih leluasa dari sebelum.

“Namun lockdown secara global telah meniadakan proyeksi menggairahkan tersebut dan ketika berbagai pembatasan tersebut diangkat, maka hasil dari indeks di atas akan benar-benar terealisasi.***

 

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Metro.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler