ZONA PRIANGAN - Tidak sedikit ibu-ibu yang tersandung selingkuh. Cuma sering tidak terbongkar karena ibu-ibu melakukannya secara rapi.
Uniknya ada ibu-ibu yang selingkuh, padahal kehidupan rumah tangganya tidak bermasalah alias bahagia.
Jadi sulit ditebak, faktor apa yang membuat ibu-ibu selingkuh, di sisi lain secara finansial sangat terjamin.
Baca Juga: Rumor Keretakan Rumah Tangga Menguat, Melania Tidak Dampingi Donald Trump di Pesta Super Bowl
Jika dulu, ibu-ibu mudah tergoda selingkuh di area tempat kerja, sekarang cakupannya lebih luas dengan berkembangnya media sosial.
Kontak asmara di media sosial mudah tersemai, merupakan salah satu pemicu ibu-ibu untuk selingkuh.
Bagaimana pun rapinya ibu-ibu melakukan selingkuh, tetap saja bisa mengancam bahtera rumah tangga.
Baca Juga: Sudah Jatuh, Donald Trump Tertimpa Tangga pula, Melania Tunggu Waktu untuk Berpisah
Dilansir dari laman Fatherly.com, Sabtu, 26 Desember, berikut alasan yang mendorong ibu-ibu untuk selingkuh:
Sebagaimana diberitakan ringtimesbanyuwangi.com sebelumnya dalam artikel "Alasan yang Mendorong Wanita untuk Selingkuh, Pria Harus Lakukan Hal Ini".
Ibu-ibu selingkuh dari suaminya lebih dari yang kita pikirkan. Bisa dibilang, ibu-ibu selingkuh dengan tingkat yang sama seperti pria.
Baca Juga: Empat Bulan Diganggu Suara Hantu, Seorang Warga Temukan Harta di Pintu Rahasia
Ternyata ibu-ibu yang selingkuh bukanlah anomali, dan terkadang wanita lebih sering selingkuh daripada pria.
Alasan perselingkuhan itu kompleks dan unik untuk setiap hubungan.
Beberapa ibu-ibu berselingkuh karena untuk menghindari kebosanan, merasa diabaikan, atau karena mereka hanya untuk kesenangan semata.
Baca Juga: Terungkap, Alien Tidak Mau Tinggal di Bumi Karena Takut dengan Rumput Hijau
Kadang alasanya bersifat fisik, terkadang emosional, atau memang hanya untuk kesenangan.
Namun, dari beberapa kasus, ibu-ibu berselingkuh karena dia tidak mendapatkan apa yang diinginkan dari suaminya.
Selain itu, ada banyak data yang menunjukkan bahwa ibu-ibu cenderung akan berselingkuh dengan rekan kerja atau teman prianya.
Baca Juga: Ratusan Warga Panik Mendengar Suara Ledakan, Dua Orang Tewas
Namun perlu diingat perselingkuhan mengakibatkan kerugian emosional dan finansial, bahkan dampaknya terhadap anak-anak akan lebih besar lagi.
Pikiran terbuka itu penting, tetapi dalam hal mencegah perselingkuhan, komunikasi adalah hal yang utama.
Pada dasarnya, semua hubungan harus dimulai dengan percakapan jujur, bahkan tentang seks sekalipun.
Baca Juga: Bahaya! Sudah Beredar Eskrim Buatan China Mengandung Covid-19, yang di Gudang Disegel
Komunikasi seperti ini, akan lebih baik jika dilakukan sebelum menikah.
Untuk pria atau suami, jika Anda mendapati sang istri selingkuh, maka segera katakan bahwa anda telah mengetahui perbuatannya tersebut.
Akan sangat baik jika anda bisa mengajaknya untuk berbicara tentang alasan apa yang membuatnya harus berselingkuh.
Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah
Minta dia untuk berbicara jujur, dan minta dia untuk mengatakan apa yang harus Anda lakukan untuk sang istri atau apa yang membuatnya tidak menyelingkuhi Anda?
Jika sudah mengetahui alasannya, maka inilah saat Anda untuk melihat diri sendiri.
Jika alasan yang mendorong ibu-ibu untuk selingkuh adalah merasa diabaikan atau merasa bosan, maka anda perlu memperhatikannya mulai dari sekarang.
Baca Juga: Prediksi Profesor Avi Loeb: Sebentar Lagi Pesawat Alien Bisa Dilihat Setiap Bulan
Luangkan waktu Anda untuk sang istri, dengan mengajaknya pergi ke suatu tempat untuk bersenang-senang atau melakukan hal baru.
Pada dasarnya, ibu-ibu memang suka diperhatikan dan diperlakukan secara spesial. Maka, sudah sewajarnya suami untuk melakukan hal tersebut kepada istrinya.
Itulah penjelasan singkat tentang alasan yang mendorong ibu-ibu untuk selingkuh, dan apa yang harus dilakukan pria atau suami untuk mencegahnya.
Baca Juga: Prediksi Gempa Sesar Lembang Membuat Khawatir tapi Warga Ciburial Tenang-tenang Saja
Semoga pembahasan ini membantu anda dalam menjalin rumah tangga yang harmonis.***(Lilia Sari/ringtimesbanyuwangi)