Sepuluh Jenis Pekerjaan yang Berpotensi Bisa Memicu Kanker, Diantaranya Pramugari dan Penata Rambut

20 Februari 2021, 12:19 WIB
Sepuluh jenis pekerjaan yang berpotensi memicu penyakit kanker, penata rambut dan pramugari diantaranya. /Pexels/cottonbro/

ZONA PRIANGAN - Hampir setiap jenis pekerjaan memiliki risiko berbahaya, pekerja yang memasang perangkat tower di ketinggian, petugas kepolisian yang memburu bandit pelaku kejahatan.

Jelas semua berisiko tinggi bagi keselamatan. Sedangkan bagi pekerja atau profesi tertentu, tidak hanya hanya membahayakan keselamatan namun juga memiliki risiko kesehatan yang besar.

Ada beberapa jenis pekerjaan lain yang ternyata memiliki efek serta risiko yang sama membahayakannya, apalagi jika itu terkait dengan risiko kanker.

Baca Juga: Bertemu dengan Teten Masduki, Shopee Sebutkan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM di Platform Capai 97 Persen

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Sabtu 20 Februari: Al Mengingkari Realita, Andin Rapuh Terluka Hatinya dan Fitnah Elsa Menggila

Tentu tidak ada seorangpun yang menginginkan terpapar zat carcinogen di lokasi tempat mereka bekerja.

Intinya, hampir setiap pekerjaan memiliki risiko kesehatan, namun beberapa jenis pekerjaan di bawah ini dapat menyebabkan kanker tertentu.

Sebagaimana diberitakan ringtimesbali.com sebelumnya dalam artikel: 10 Pekerjaan Pemicu Penyakit Kanker, Salah Satunya Penata Rambut

Menurut laporan American Cancer Society, beberapa pekerjaan bisa meningkatkan risiko penyakit kanker yang berkembang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 20 Februari : Virgo Jangan Terpancing Provokasi, Aries Terima Kabar Burung tentang Dia

Orang yang bekerja dengan profesi tertentu, misalnya pramugari, lebih mungkin mengalami masalah kesehatan seperti kanker kulit dan kanker payudara.

Paparan berbagai jenis radiasi dan bahan kimia yang terpapar terlalu banyak sinar matahari atau gangguan ritme sirkadian memengaruhi kesehatan yang dapat merugikan.

Hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit kanker yang berbahaya. Meski bekerja itu penting, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dari segi pola makan dan tidur teratur, sering berolahraga, dan lainnya.

Baca Juga: Tanaman Hias Langka yang Diburu Para Pecinta Bunga di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Seperti dikutip dari laman Boldsky, berikut beberapa jenis pekerjaan yang dapat meningkatkan risiko penyakit kanker diantaranya:

1. Pekerja konstruksi

Salah satu pekerjaan ini dapat memicu perkembangan kanker. Salah satu jenis kanker paling umum yang menyerang pekerja konstruksi adalah kanker kulit.

Terpapar sinar matahari berjam-jam dapat merusak kulit dan meningkatkan terjadinya risiko kanker.

Baca Juga: Biasa Minum Kopi Instan Sachetan, Ketahui Ini 8 Bahayanya, Nomor 5 Tinggi Risikonya

Selain kanker kulit, risiko kanker lain yang mempengaruhi pekerja konstruksi yaitu kanker paru-paru. Hal tersebut biasanya disebabkan karena terlalu sering menghirup bahan kimia pada asbes.

2. Pabrik karet

Bekerja di pabrik karet dapat berisiko terkena kanker perut, paru-paru, dan kandung kemih. Hal ini dikarenakan paparan bahan kimia, uap kimia, debu, dan produk sampingan lainnya,

Menurut laporan Center for Disease Control and Prevention menunjukkan bahwa orang-orang yang bekerja di industri ini juga rentan terhadap leukemia dan limfoma.

Baca Juga: Harganya Bikin Kantong Jebol Tapi Tetap Dicari Orang, Ini Tanaman Hias Philodendron yang Unik

Hal ini dikarenakan terjadi penyerapan karsinogen melalui kulit yang mempengaruhi seseorang.

3. Pekerja daur ulang

Pekerja daur ulang seperti alat elektronik bisa sangat berbahaya bagi kesehatan. Pekerjaan daur ulang mengharuskan individu untuk membuka barang elektronik.

Hal tersebut dapat membuatnya terpapar racun logam berat. Paparan logam berat yang terlalu sering dapat meningkatkan risiko kanker ginjal, hati, paru-paru dan hidung.

Baca Juga: Waspadai, 4 Model Gaya Selingkuh, dari Emotional Affair hingga Sexual Affair, Kenali Tanda-tandanya

4. Petani

Menurut penelitian yang dilakukan untuk mengeksplorasi dampak bertani dapat mengalami peningkatan risiko pengembangan kanker pada wanita.

Wanita yang bekerja di pertanian memiliki risiko terkena penyakit kanker 35 persen lebih tinggi daripada seseorang yang tidak bekerja di pertanian.

Selain itu, kanker paru-paru akibat paparan berlebih pada knalpot mesin, pestisida, pupuk, dan unsur kimia lainnya meningkatkan risiko limfoma, leukemia, dan beberapa jenis kanker lainnya.

Baca Juga: Arya Saloka Siap Cabut Tinggalkan 'Ikatan Cinta' dengan Alasan Ini

5. Penata rambut

Menurut National Cancer Institute menunjukkan bahwa orang-orang yang bekerja di industri rambut terlalu terpapar bahan kimia yang ditemukan dalam pewarna rambut.

Dengan melakukan pekerjaan ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker kandung kemih, laring, dan paru-paru.

6. Mekanik

Orang yang bekerja dalam mekanika seperti mesin mobil dan suku cadangnya rentan terhadap risiko terkena leukemia.

Baca Juga: Amanda Manopo Lelah Perankan Andin di Ikatan Cinta, Barbie Kumalasari Sangat Siap Menggantikannya!

Hal ini terjadi karena seringnya terkena berbagai jenis karsinogen pada asbes, minyak bumi, dan hal-hal serupa membuatnya rentan terhadap mesothelioma juga.

7. Manikur dan pedikuris

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa bekerja di industri perawatan kecantikan dapat menimbulkan risiko kanker. Limfoma dan mieloma adalah jenis kanker yang paling umum akibat pekerjaan ini.

Hal ini disebabkan karena paparan berlebihan bahan kimia yang digunakan untuk mengecat, membersihkan, dan mengeraskan kuku.

Baca Juga: Tambah Stamina bagi Penderita Diabetes, Konsumsi 7 Jenis Makanan Ini, Bantu Normalkan Gula Darah

Formalin dan titanium dioksida yang digunakan dalam cat kuku dan bubuk ketika dihirup juga dapat menurunkan kekebalan tubuh pada seseorang.

8. Penambang

Knalpot diesel saja bisa dianggap sebagai penyebab utama kanker. Debu yang terkumpul di paru-paru seseorang selama proses kerja dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit paru-paru hitam.

9. Awak penerbangan

Paparan sinar UV dan radiasi kosmik yang berlebihan adalah penyebab utama kanker pada individu yang bekerja di dataran tinggi.

Baca Juga: Serangan Jantung Tak Mengenal Usia, Hati-hati dengan 9 Jenis Makanan dan Minuman Ini

Jenis kanker yang paling umum akibat jenis pekerjaan ini adalah kanker ganas berupa kanker kulit yang berkembang sebagai mutasi pada sel pembawa pigmen kulit.

10. Pekerja shift malam

Pekerja shift malam memiliki risiko tinggi terkena kanker akibat gangguan yang ditimbulkan pada ritme sirkadian.

Baca Juga: 5 Makanan Terbaik Untuk Dikonsumsi Pria Di Atas 50 Tahun, Rekomendasi Para Ahli Nutrisi

Ketika seseorang bekerja shift malam maka siklus tidur dan fungsi normal tubuh akan menjadi terganggu.

Kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Hal ini menimbulkan risiko kanker paru-paru pada pria serta peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.*** (Sevie Safitri Rosalina / Ringtimesbali.com)

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Ringtimes Bali

Tags

Terkini

Terpopuler