ZONA PRIANGAN - Seorang ibu marah dan komplain setelah sepatu sekolah baru putranya berantakan setelah hanya beberapa hari dipakai.
Dominique Scully membeli dua pasang Kickers seharga £74, untuk kedua putranya, termasuk putranya yang berusia lima tahun, Adam.
Tetapi ibu berusia 32 tahun itu mengatakan kepada Stoke di Trent Live bahwa Adam kembali dengan lubang di sepatunya dalam beberapa hari setelah dia kembali ke sekolah pada bulan September.
Dia membeli sepatu dari Wynsors World of Shoes, di Hanley, setelah melihat iklan, tulis mirror.co.uk, 18 Oktober 2021.
Dominique mengatakan dia membeli sepatu itu tepat sebelum awal tahun ajaran ini - setelah membuang sepatu tua dari Clarks yang telah bertahan setahun.
Ibu dua anak, dari Bradwell, Newcastle-under-Lyme, Staffs ini menambahkan: “Adam keluar dari sekolah dengan dua lubang di sepatunya. Semua jahitan telah keluar dari kedua bagian depan sepatu.
Baca Juga: Pekerja McDonald's Berbagi Rahasia Drive Thru, Termasuk Semua Obrolan Anda yang Bisa Didengar Staf
"Saya baru saja membuang sepasang lain dari Clarks seminggu sebelum dia mulai sekolah - dan sepatu itu bisa bertahan sepanjang tahun.
“Saya benar-benar marah. Saya bisa membelikannya sepasang sepatu lagi, tetapi bagaimana dengan orang lain yang tidak punya uang untuk pergi keluar dan membayar sepasang sepatu lagi.
“Saya sudah membeli barang dari sana sebelumnya dan itu baik-baik saja. Aku tidak bisa mempercayainya."
Sekarang ibu itu terlibat perselisihan dengan toko - setelah mengirim sepatu ke tim kontrol kualitasnya.
Dia diduga diberitahu oleh Kickers bahwa keluhan itu antara dia dan toko - tetapi klaim itu tetap tidak terselesaikan dengan sepatu lecet yang masih ada di toko.
Baca Juga: Negosiasi Buntu, Rudal Balistik Ditembakkan oleh Korea Utara ke Jepang, Perang Segera Datang
Dia menambahkan: “Sepatu itu memiliki label merah dan hijau di bagian belakang - dan bahkan salah satunya telah keluar juga.
"Mereka benar-benar payah. Saya terkejut dan mereka memberi tahu saya bahwa mereka tidak akan memberi sepatu pengganti atau pengembalian uang dan itu menjijikkan. Itu tidak benar. Saya ingin pengembalian uang. Saya tidak punya pilihan," tegasnya.***