Inilah Alasannya Anda Tidak Boleh Minum Alkohol Saat dalam Penerbangan

17 Juni 2022, 11:00 WIB
Minum minuman beralkohol di pesawat jelas merupakan ide buruk dan itu tidak boleh dilakukan dengan cara apa pun. /Unsplash.com/David Tran

ZONA PRIANGAN - Penerbangan internasional memang memakan banyak waktu dan selama penerbangan yang lama tersebut Anda tidak tahu apa yang harus Anda lakukan, sehingga terkadang tergoda untuk mencoba untuk meminum minuman favorit Anda hanya sekadar untuk menghabiskan waktu.

Ini tentunya bukan hanya cara yang bagus untuk menghabiskan waktu, tetapi juga bersantai pada saat yang bersamaan. Waktu liburan sudah tiba dan sebagian besar dari kita ada yang berencana untuk bepergian ke luar luar negeri.

Pastinya Anda tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bersenang-senang, baik itu selama dalam penerbangan dan setelah penerbangan. Jadi, jika Anda berencana untuk minum minuman beralkohol selama penerbangan sambil menunggu hingga mencapai tujuan, ada baiknya Anda membaca artikel ini hingga selesai, tulis NDTV.

Baca Juga: Angkatan Laut Amerika Serikat Memecat Lima Perwira dalam Waktu Kurang dari Seminggu

Minum minuman yang beralkohol jelas merupakan ide yang buruk. Jika ini membuat Anda penasaran, kami memiliki semua jawabannya.

Apa pengaruh alkohol terhadap otak Anda?

Setelah Anda minum minuman yang beralkohol, dibutuhkan sekitar 30 hingga 60 menit untuk mencapai puncaknya dan mencapai efek maksimal. Minum minuman yang beralkohol dalam waktu singkat sambil menunggu penerbangan Anda dapat berarti Anda mengharapkan tubuh Anda untuk memproses lebih banyak alkohol dalam waktu yang lebih singkat daripada yang sebenarnya dapat diproses oleh hati Anda.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 17 Juni 2022: Al Hadir Saat Hati Andin Luluh untuk Ammar, Elsa Membungkam Ricky Selamanya

Dalam hal ini, kelebihan alkohol cenderung mengalir melalui aliran darah Anda tanpa metabolisme dan tidak berubah. Akibatnya, konsentrasi alkohol dalam aliran darah menjadi meningkat.

Saat alkohol mengalir melalui pembuluh darah dan akhirnya mencapai otak, selanjutnya bertindak sebagai obat penenang, lalu memperlambat transmisi dan impuls Anda di antara sel-sel saraf yang mengontrol kemampuan Anda untuk berpikir dan bergerak.

Ini cenderung meningkatkan aluran cairan melalui ginjal Anda yang pada akhirnya akan meningkatkan kemungkinan mengalami dehidrasi.

Baca Juga: Jet Tempur NATO Dibuat Tak Berdaya oleh Pesawat Misterius, Pilotnya Tiba-tiba Bisa Menghilang di Bulgaria

Apa pengarauh alkohol terhadap Anda saat dalam penerbangan?

Menurut ahli gizi dan fisiolog Ritesh Bawri,"Ketika Anda terbang, kelembaban relatif rendah. Diyakini bahwa itu jauh lebih rendah daripada gurun. Menghabiskan delapan hingga sepuluh jam dalam penerbangan juga dapat menyebabkan dehidrasi yang parah".

Lebih lanjut Bawri mengatakan bahwa orang dewasa dapat kehilangan hingga dua liter air selama penerbangan yang berlangsung sepuluh jam. Jika Anda minum minuman yang beralkohol selama dalam penerbangan maka akan memberikan gabungan efek yang sangat parah.

Baca Juga: Seorang Pramugara Ditangkap dan Dipecat setelah Melakukan Gerakan Cabul dan Mabuk dalam Penerbangan

Anda mungkin akan mengalami keluhan seperti gatal-gatal di kaki atau kegelisahan dan bahkan bisa saja bolak-balik ke toilet. Berhati-hatilah sebelum Anda meminum minuman beralkohol yang terlalu banyak selama dalam penerbangan.

Selama dalam penerbangan, tekanan udara di kabin pesawat jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan kebanyakan tekanan udara di kebanykan tempat di bumi ini. Tekanan udara yang menurun ini dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen yang selanjutnya dapat menyebabkan rasa pusing.

Kondisi ini dikenal dengan nama hipoksia. Perasaan ini bisa jadi mirip dengan pengalaman Anda alami setelah minum minuman beralkohol di dalam pesawat.

Baca Juga: Gedung Putih Menolak Mengklarifikasi Soal Status COVID-19 Joe Biden

Mengingat ketersediaan oksigen yang rendah dalam darah Anda, Anda mungkin tampak jauh lebih mabuk di udara daripada di permukaan tanah, setelah mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah yang sama. Apalagi lingkungan di dalam pesawat sudang kering, ditambah dengan efek diuretik dari alkohol dapat memperburuk kondisi Anda.

Kemungkinan besar mengalami dehidrasi yang jauh lebih meningkat jika dibanginakan ketika minum di darat.

Baca Juga: Pembuat PUBG Perkenalkan Ana, Manusia Virtual Sangat Realistis dengan Ambisi Influencer

Yang lebih buruk:Kelemahan terburuk dari minum minuman beralkohol dalam penerbangan adalah Anda akan mudah mabuk dapat mengakibatkan perilaku yang agresif, dan ini tentunya tidak akan disukai oleh orang yang duduk di pesawat. Anda pastinya tidak ingin menjadi pembuat onar di pesawat, bukan?

Bahkan jika Anda sedang minum minuman beralkohol, pastikan Anda tidak makan makanan yang asin bersamaan dengan minum minuman beralkohol, yang hanya akan mengakibatkan dehidrasi yang bertambah parah.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler