Donald Trump Berjanji Tidak Akan Mengendarai Sepeda, Mengolok-olok Kecelakaan yang Dialami Joe Biden

22 Juni 2022, 08:01 WIB
Joe Biden jatuh dari sepedanya di negara bagian Delaware.* /Twitter /@DonaldJTrumpJr

ZONA PRIANGAN - Insiden jatuhan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden saat mengendarai sepeda di Delaware menjadi bahan olok-olok Donald Trump.

Joe Biden hilang kendali saat mengerem sepeda untuk menemui para pendukungnya saat mengucapkan Selamat Hari Ayah.

Presiden berusia 79 tahun itu jatuh terbalik namun tidak mengalami cedera yang serius.

Baca Juga: Celah Suwalki Menjadi Titik Lemah NATO, Rusia dengan Mudah Menempatkan Tentara Antara Kaliningrad-Belarus

Donald Trump kemudian menyindir dengan mengucapkan: "Saya harap dia telah pulih. Karena seperti yang Anda tahu, dia jatuh dari sepedanya."

Trump menambahkan: "Saya serius. Saya harap dia baik-baik saja. Tapi, dia jatuh dari sepeda ..."

"Saya berjanji kepada Anda hari ini bahwa saya tidak akan pernah mengendarai sepeda," kata Trump yang disambut tawa pendukungnya.

Baca Juga: Ini Rahasia Kaki Pemilik Usia 60 Tahun, Nabi Muhammad SAW Mengingatkan Lebih Berat dari Gunung Uhud

Beralih ke kepresidenan Joe Biden, dia mengecam: "Ini memalukan. Apa yang mereka lakukan untuk negara kita?"

"Salah satu parodi terbesar dari kita adalah melihat seseorang di Gedung Putih yang bahkan setelah bertahun-tahun pengalaman politik sama sekali tidak tahu bagaimana menjadi Presiden Amerika Serikat," ujar Trump.

Donald Trump memberikan pidato itu di Konferensi "Jalan Menuju Mayoritas" dari Koalisi Iman dan Kebebasan menjelang paruh waktu November.

Baca Juga: Ini 5 Pegangan Hidup yang Penting bagi Mereka Saat Menjalani Fase Menikah dan Membangun Keluarga

Dikutip Express, Koalisi Iman dan Kebebasan, merupakan organisasi nirlaba evangelis, bersama dengan Partai Republik mengincar Kongres.

Mereka berharap dapat memenangkannya kembali setelah Demokrat memperoleh kendali penuh atas Gedung Putih.

Menurut agregator jajak pendapat FiveThirtyEight, Partai Republik sedikit di depan Demokrat dengan selisih 2 persen dalam hal kesukaan menjelang hari pemilihan 8 November.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler