Wina Menjadi Kota yang Paling Layak Dihuni, Menggeser Auckland yang Turun ke Posisi ke-34

25 Juni 2022, 15:01 WIB
Kota Wina, Austria merebut posisi teratas sebagai kota yang paling layak dihuni, menggeser Auckland yang turun ke posisi ke-34. /Pexels.com/Anton Uniqueton

ZONA PRIANGAN - Ibu kota Austria, Wina, kembali menjadi kota paling layak huni di muka bumi ini, demikian menurut laporan tahunan yang dikelurkan oleh Economist yang diterbitkan Kamis, 23 Juni 2022.

Sementara ibu kota Ukraina, Kyiv, tidak dimasukkan dalam daftar tahun ini setelah Rusia menginvasi negara itu pada akhir Februari lalu. Sedangkan kota-kota di Rusia seperti Moskow dan St Petersburg tidak masuk dalam peringkat karena "penyensoran" dan dampak dari sanksi Barat.

Kota Wina merebut posisi teratas dari Auckland, yang turun ke posisi 34 karena pembatasan pandemi COVID-19, menurut laporan Economist Intelligence Unit (EIU).

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Sabtu 25 Juni 2022: Andin dan Reyna Menghilang, Ricky Ditemukan Tewas Mengambang

"Wina, yang merosot ke posisi 12 dalam peringkat kami pada awal 2021 karena museum dan restorannya ditutup, telah naik kembali ke posisi pertama, posisi yang dipegangnya pada 2018 dan 2019," demikian bunyi pernyataan dari Economist Intelligence Unit, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP.

"Stabilitas dan infrastruktur yang baik adalah daya tarik utama kota bagi penduduknya, didukung oleh layanan kesehatan yang baik dan banyak peluang untuk budaya dan hiburan".

Eropa menguasai enam dari sepuluh kota teratas dari kota yang paling layak dihuni di dunia ini.

Baca Juga: Diblokir Instagram dan Facebook, Patung Venus yang Telanjang Ditampilkan di Museum Leopold Wina

Ibukota Austria diikuti oleh ibu kota Denmark Kopenhagen dan Zurich Swiss. Sesama kota Swiss yakni Jenewa berada di urutan keenam, Frankfurt Jerman berada di peringkat ketujuh, dan Amsterdam Belanda menempati posisi kesembilan.

Kanada juga melakukannya dengan baik.

Calgary datang di posisi ketiga bersama, diikuti oleh Vancouver di tempat kelima dan Toronto di posisi kedelapan.

Baca Juga: Daftar Harga HP iPhone Terbaru 25 Juni 2022: iPhone 11 Pro, iPhone 12 iPhone 13 Pro Max hingga iPhone SE 2022

Osaka Jepang dan Melbourne Australia berbagi tempat di posisi kesepuluh.

Ibu kota Prancis, Paris, berada di urutan ke-19, naik 23 peringkat dari tahun lalu.

Ibu kota Belgia, Brussel, berada di urutan ke-24, tepat di belakang Montreal Kanada.

Baca Juga: Delapan Staf Medis Diadili karena Kematian Maradona

Ibu kota Inggris Raya, London, adalah kota paling layak huni ke-33 di dunia, Barcelona dan Madrid di Spanyol masing-masing berada di urutan ke-35 dan ke-43.

Milan Italia peringkat nomor 49, kota AS New York 51, dan Beijing Cina menempati posisi ke-71.

Ibu kota Lebanon, Beirut, yang dirusak oleh ledakan pelabuhan tahun 2020 dan sedang berjuang melawan krisis keuangan yang melumpuhkan, tidak termasuk dalam peringkat tujuan bisnis.

Baca Juga: Wanita Pelatih di SeaWorld Tewas Mengerikan Dilempar, Dicabik dan Ditenggelamkan Paus Pembunuh

Begitu pula ibu kota Ukraina, Kyiv, setelah invasi Rusia pada 24 Februari memaksa EIU untuk membatalkan survei kota tersebut.

Ibu kota Rusia, Moskow, mengalami penurunan peringkat kelayakan hidup sebanyak 15 peringkat, sementara St Petersburg turun 13 peringkat.

"Peningkatan sensor menyertai konflik yang sedang berlangsung," kata laporan itu.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

"Kota-kota Rusia juga melihat pembatasan budaya dan lingkungan sebagai akibat dari sanksi ekonomi Barat".

Kota-kota lain di Eropa timur kota-kota dianggap kurang stabil menyusul "meningkatnya ketegangan diplomatik" akibat perang di Ukraina.

Ibu kota Suriah yang dilanda perang, Damaskus, mempertahankan posisinya sebagai kota yang paling tidak layak huni di planet ini.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler