Menurut Hasil Studi Terbaru, Gerakan Mata Dapat Dijadikan Petunjuk Tentang Mimpi Anda

1 September 2022, 14:05 WIB
Rapid eye movement (REP) adalah periode tidur ketika mata Anda bergerak di bawah kelopak mata Anda. /Unsplash.com/bruce mars

ZONA PRIANGAN - Pergerakan mata, saat tidur, dapat dijadikan petunjuk tentang mimpi Anda, demikian menurut hasil sebuah studi oleh para peneliti dari University of California. Rapid eye movement (REP), periode tidur ketika mata Anda bergerak di bawah kelopak mata Anda, telah lama menjadi subjek daya tarik bagi para peneliti di seluruh dunia.

Sementara tidur REM juga dianggap sebagai periode ketika orang melihat mimpi yang jelas, belum ada penelitian konkret untuk membangun korelasi antara gerakan mata dalam tidur dan mimpi yang jelas.

Studi sebelumnya berusaha untuk mengatasi hubungan antara dua faktor dengan memantau gerakan mata orang-orang saat mereka tidur dan membangunkan mereka untuk menanyakan apa yang mereka impikan.

Baca Juga: Shaquille O'Neal Kena 'KO' Blogger dan Tiktoker Asal Rusia Hasbulla Magomedov

Namun, penelitian tersebut menghasilkan hasil yang kontradiktif, mungkin karena pelaporan mimpi yang tidak akurat dan keterbatasan teknis untuk mencocokkan gerakan mata tertentu dengan momen tertentu dalam mimpi yang dilaporkan sendiri.

Studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari University of California, mencoba mengukur mimpi melalui aktivitas listrik otak yang sedang tidur. Alih-alih manusia, tim mengamati tikus, yang dikenal mengalami tidur REM. Studi ini dipublikasikan di jurnal Science.

Para peneliti telah mengamati aktivitas sel-sel saraf di talamus tikus, semacam kompas internal yang bertanggung jawab untuk mengarahkan kepala ke arah tertentu. Tim peneliti menggunakan probe kecil yang ditanamkan untuk merekam aktivitas saraf tikus ketika mereka bangun. Dengan serangkaian kamera, mereka juga menangkap setiap panah dan kedipan mata mereka.

Baca Juga: Cek Harga HP Xiaomi Terbaru, September 2022: Xiaomi 10 2022, Mi 11 Lite, Xiaomi 12 Lite, Poco F4, Poco M4

Sensor tetap aktif ketika tikus tertidur dan saccades, gerakan mata yang cepat antara titik fiksasi yang ditetapkan selama periode terjaga, kemudian digunakan untuk menentukan hubungan antara gerakan mata selama REM dan arah yang diinginkan di dunia mental mereka.

Temuan menunjukkan bahwa arah gerakan mata pada tikus yang tidur sama persis dengan perubahan arah kepala, seperti halnya pergeseran pandangan pada tikus saat mereka bangun. Ini berarti bahwa gerakan mata selama tidur REM dapat mengungkapkan pergeseran pandangan di dunia maya mimpi, memberikan jendela ke dalam proses kognitif yang terjadi dalam mimpi.

Studi ini mampu menetapkan bahwa bagian otak yang mengontrol indera arah kepala berkoordinasi dengan bagian yang mengontrol gerakan mata, dalam tidur REM.

Baca Juga: Pria yang Diduga Mencoba Mencuri Anak Singa Putih Langka, Tewas Diterkam di dalam Kandang Kebun Binatang

Para peneliti mengatakan bahwa mereka yakin bahwa penelitian ini bisa menjadi terobosan dalam memahami fungsi otak ketika tidur.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler