Remaja Brasil Sumbangkan Stiker Piala Dunia kepada Anak-anak Miskin

7 November 2022, 23:56 WIB
Allan Cohen dan Felipe Len berfoto dengan stiker koleksi di rumah Allan di Sao Paulo, Brasil, 21 Oktober 2022. /REUTERS/Mariana Greif

ZONA PRIANGANDi atas meja raksasa di kota besar Brasil, Sao Paulo, para remaja membentangkan stiker koleksi yang memberi penghormatan kepada bintang sepak bola favorit mereka.

Menjelang Piala Dunia bulan ini di Qatar - panggung terbesar untuk olahraga paling populer di planet ini - stiker edisi khusus adalah kenang-kenangan berharga untuk setiap penggemar muda di negara Amerika Selatan yang gila sepak bola ini.

"Stikernya sangat mahal," kata Allan Cohen, 15 tahun, yang memulai inisiatif untuk menyumbangkan stiker kepada anak-anak Brasil yang miskin, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Seorang Pria Inggris Menanam 'Rumput Paling Mematikan di Dunia' di Rumahnya karena Merasa Bosan

"Saya pikir semua orang berhak untuk mengisi album mereka dengan stiker," katanya.

Ide amal Cohen telah menjadi viral dan mendapat dukungan penting dari pemain seperti Tchê Tchê dan kiper Carlos Miguel, yang merekam video yang mendukung donasi tersebut.

"Ini adalah sesuatu yang semakin besar dan besar," kata sukarelawan Felipe Len.

Baca Juga: 4 Cara untuk Meminimalisasi Efek Buruk Media Sosial

Mengumpulkan stiker ukuran kartu nama adalah kegemaran global di kalangan penggemar sepak bola menjelang pembukaan Piala Dunia pada 20 November di Qatar, tetapi bagi banyak calon kolektor, inflasi dan kesulitan ekonomi membuatnya tidak terjangkau.

Membeli album penuh yang terdiri dari 670 stiker akan menelan biaya minimal sekitar $108 atau sekitar Rp1,6 juta, setara dengan gaji sebulan untuk mayoritas keluarga miskin di Brasil.

Kesenjangan ekonomi di Brasil begitu menganga antara kaya dan miskin di kawasan Amerika Latin dan hampir seperlima penduduknya hidup di garis kemiskinan, menurut data dari PBB.

Baca Juga: Cara Membuat Korean Egg Roll dengan 3 Butir Telur

"Saya tidak pernah membeli apapun karena kami benar-benar tidak punya uang," kata Ana Julia, 13 tahun, yang tangannya gemetar saat membuka satu set stiker dan album dari Cohen dan Len.

Stiker tersebut memberikan lebih dari momen kegembiraan atau kenangan sepak bola belaka, kata juru bicara proyek Beila Schapiro.

“Kami juga membiarkan anak-anak memiliki kesempatan yang sama,” katanya.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler