Ayam Padang Rumput Menjadi Subyek Gugatan di Amerika Serikat

- 27 Oktober 2022, 22:28 WIB
Seekor ayam padang rumput yang lebih kecil terlihat dalam foto selebaran tak bertanggal ini dari US Fish and Wildlife Service (USFWS).
Seekor ayam padang rumput yang lebih kecil terlihat dalam foto selebaran tak bertanggal ini dari US Fish and Wildlife Service (USFWS). /REUTERS/US Fish and Wildlife Service/Handout

ZONA PRIANGAN - Pemerintah AS berusaha keras dalam melindungi spesies ayam padang rumput dari penggembalaan ternak dan pengeboran minyak, kata sebuah kelompok lingkungan dalam pengaduan terbaru dalam proses pengadilan yang berkepanjangan atas burung padang rumput.

Setidaknya dua populasi ayam padang rumput yang lebih rendah di sabuk minyak dan gas negara itu terancam punah, menurut gugatan yang diajukan Selasa oleh Pusat Keanekaragaman Hayati di pengadilan federal New Mexico.

Dinas Perikanan dan Margasatwa AS tahun lalu mengusulkan daftar burung, belibis padang rumput kecil berwarna abu-abu sebagai terancam punah di bawah Undang-Undang Spesies Terancam Punah (ESA) tetapi telah melewatkan tenggat waktu untuk menyelesaikan perlindungan tersebut, menurut gugatan itu.

Baca Juga: Hasil Survei CiPD: Karyawan yang Bekerja dari Rumah Harus Dipantau Secara Ketat

Kelambanan yang mengikuti pertempuran pengadilan selama bertahun-tahun, menempatkan burung itu pada risiko kepunahan yang berkelanjutan karena pembangunan, terutama dari penggembalaan ternak, tiang listrik dan telepon dan pengeboran minyak dan gas, kata kelompok itu.

“Industri minyak dan gas telah berjuang selama beberapa dekade melawan perlindungan untuk ayam padang rumput yang lebih rendah, dan 'Fish and Wildlife Service' terlambat mengeluarkan aturan terakhirnya,” kata Michael Robinson, seorang advokat konservasi senior untuk kelompok lingkungan, dalam sebuah pernyataan, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Fish and Wildlife Service menolak berkomentar pada Rabu. Populasi ayam padang rumput ditemukan di Texas, New Mexico, Oklahoma, Kansas dan Colorado, yang bersama-sama menghasilkan lebih dari 60% minyak mentah negara itu pada tahun 2021, menurut Administrasi Informasi Energi.

Baca Juga: Beberapa Pilot yang Terbang di atas Samudra Pasifik Melihat Penampakan Beberapa UFO

Perjuangan untuk mendaftarkan burung di bawah ESA sudah berlangsung puluhan tahun. Daftar spesies sebelumnya pada tahun 2014 dikosongkan pada tahun berikutnya oleh hakim federal di Texas setelah ditentang oleh kelompok industri minyak dan gas.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x