Putaran aksi terbaru dimulai pada tahun 2016 ketika Pusat Keanekaragaman Hayati dan sekutunya mengajukan petisi kepada Fish and Wildlife Service untuk sebuah daftar dan kemudian menuntut untuk segera memberikan tanggapan.
Pemerintah mengusulkan aturan yang mencantumkan spesies terancam pada Juni 2021. Kepentingan minyak dan gas mengajukan komentar atas proposal yang menimbulkan kekhawatiran bahwa perlindungan ESA akan menunda proyek dan menghalangi pengeboran di beberapa area.***