Pramugari Trans yang Terkenal karena Iklan United Airlines Ditemukan Tewas setelah Unggahan di Media Sosial

25 Maret 2023, 05:20 WIB
Departemen Kepolisian Denver sedang menyelidiki kematian Scott. /Tangkapan Layar Instagram.com/@hayitskay97

ZONA PRIANGAN - Kayleigh Scott, seorang pramugari transgender yang menjadi terkenal setelah tampil dalam iklan United Airlines, telah meninggal dunia setelah memposting sebuah catatan emosional di media sosialnya.

Menurut The Independent, wanita berusia 25 tahun ini ditemukan tewas pada hari Senin di rumahnya di Colorado.

Dalam unggahannya di Instagram dan Facebook, ia menulis sebuah surat yang memilukan untuk teman dan keluarganya yang meminta mereka untuk mengingat "kenangan indah yang telah kita lalui bersama".

Baca Juga: Pfizer akan Meluncurkan Vaksin RSV untuk Lansia dan Wanita Hamil di AS dan Eropa pada Akhir Tahun Ini

"Saat saya menghembuskan napas terakhir saya dan keluar dari bumi yang hidup ini, saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang telah saya kecewakan," tulis Scott.

"Saya sangat menyesal tidak bisa menjadi lebih baik. Kepada mereka yang saya cintai, saya minta maaf karena tidak bisa menjadi lebih kuat. Kepada mereka yang telah memberikan segalanya kepada saya, saya minta maaf karena usaha saya tidak terbalas".

"Tolong pahami bahwa kepergian saya bukanlah cerminan dari kalian, tetapi akibat dari ketidakmampuan saya sendiri untuk mengubah diri saya menjadi lebih baik," tambahnya.

Baca Juga: Kasus Pertama yang Dicurigai sebagai Penyakit Marburg Terdeteksi oleh Pihak Berwenang Spanyol

Dalam postingannya, Scott juga menyebutkan beberapa orang yang dicintainya dan meminta maaf dengan mengatakan, "Saya akan bertemu kalian lagi di dunia lain".

Ibu Scott, Andrea Sylvestro, mengonfirmasi bahwa putrinya meninggal dunia setelah mengunggah surat tersebut.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, Andrea menulis, "Kayleigh Scott... Saya sangat bangga memilikimu sebagai anak perempuan saya, bangga dan kagum dengan semua yang telah kamu lakukan dalam hidupmu, senyummu sangat indah, tawamu sangat menular, hatimu lebih besar daripada yang bisa kami pahami".

Baca Juga: CDC: Sub-varian Omicron XBB.1.5 Menyumbang 61,3% Kasus COVID-19 di AS

"Saat saya menghembuskan napas terakhir saya dan keluar dari bumi yang hidup ini, saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang telah saya kecewakan," tulis Scott.

 

Khususnya, Kayleigh Scott menjadi berita utama pada tahun 2020 ketika United menampilkannya sebagai bagian dari kampanye keberagamannya.

Dalam video untuk Trans Day of Visibility, dia berbicara tentang pentingnya menjadi diri sendiri dan hidup secara autentik. "Dulu saya sangat malu menjadi trans," katanya, seraya menambahkan, "Yang saya inginkan hanyalah berbaur".

Baca Juga: Resep Bakso Ayam Kenyal Berserat Halus, Kumpulan Resep Bakso, Resep Bakso Laris Dijual, Jualan Bakso Online

Tahun berikutnya, Scott juga berbicara tentang kemajuannya sejak ia secara terbuka menyatakan diri sebagai transgender. Dia menyinggung tentang perjuangannya melawan depresi.

"Saya benar-benar berjuang untuk menemukan kebahagiaan dan harapan. Saya memohon tahun 2023 menjadi lebih baik bagi saya. Tolonglah," tulisnya, seperti yang dikutip dari outlet tersebut.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: The Independent

Tags

Terkini

Terpopuler