Lebah di Pulau Paskah Chile Terhindari dari Pestisida dan Mampu Menghasilkan Madu Paling Murni di Bumi

1 Mei 2023, 20:03 WIB
Ilustrasi lebah penghasil madu di Pulau Paskah.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN – Terisolasi di sebuah pulau di tengah bagian tenggara Samudera Pasifik, lebah di Pulau Paskah bebas dari penyakit.

Lebah di Pulau Paskah menghasilkan madu paling murni di planet ini karena terhindar dari pestisida yang membinasakan populasi lebah di seluruh dunia.

Para peternak lebah di Pulau Paskah, Chile sangat sadar bahwa lebah mereka suatu saat menjadi penyelamat spesies paling penting di dunia ini.

Baca Juga: Lebah Anggrek, Permata Hidup dan Pakar Parfum dalam Dunia Serangga tapi Tidak Bisa Membuat Madu

Sementara koloni lebah di seluruh dunia berjuang untuk menyelamatkan dari ancaman serius seperti racun pestisida, penyakit baru, dan perubahan iklim.

Lebah Pulau Paskah kemungkinan satu-satunya di dunia yang belum terpengaruh oleh masalah-masalah di atas.

Dan para pemiliknya berharap bisa terus menjaganya. Mereka telah meyakinkan pemerintah setempat untuk melarang impor lebah, karena berisiko terjadi pencemaran yang signifikan.

Baca Juga: Ternyata Ada Madu Berwarna Ungu dari Carolina Utara Akibat Lebah Sering Mengonsumsi Nektar Kaya Aluminum

“Di sini para petani praktis tidak menggunakan pestisida, mereka menggunakan teknik pengolahan tanah dari leluhurnya,” ujar pemelihara lebah Rodrigo Labras seperti dikutip laman Odditycentral.com.

“Air juga begitu alami, yang dikumpulkan dari air hujan. Mereka memiliki sumber air bersih di seluruh pulau.

Tetapi hal yang utama tidak seperti lebah di bagian dunia lainnya, mereka tidak diasosiasikan dengan jenis penyakit apapun. Dan kami tidak harus menggunakan produk kimia apapun ke dalam sarang atau lebahnya."

Baca Juga: Hansika Motwani dan Sohael Khatutria Bulan Madu ke Austria dan Hungaria, Mencoba e-Skuter

Yang cukup menarik, dari uji coba memperlihatkan bahwa lebah Pulau Paskah tidak ada hubungan kekerabatan dengan lebah di bagian dunia lainnya.

Pulau Paskah merupakan lebah surga yang masih dimiliki Bumi dan jika kita menyelamatkan spesies ini secara keseluruhan, daerah kantong ini akan berperan sangat penting.

Tidak hanya lebah Pulau Paskah paling sehat di dunia, namun juga lebih produktif. Karena iklim yang menyenangkan di pulau ini, musim semi hampir sepanjang tahun, para lebah terus aktif sepanjang tahun, bersama dengan berbunganya tumbuh-tumbuhan.

Baca Juga: Ian Clement Pernah Terperangkap Jebakan Madu Agen Rahasia China, Lakukan Hubungan Seks di Olimpiade 2008

Koloni di pulau ini menghasilkan antara 90 dan 120 kg madu per tahun, dibandingkan 20 kg yang dihasilkan sarang lebah yang sama di mana pun.

Karena tidak adanya penyakit di Pulau Paskah, para peternak lebah tidak pernah menggunakan antibiotika, tidak ada risiko kontaminasi pestisida, sehingga madu yang dihasilkan dianggap paling murni di seluruh dunia.

Madu Rapanui, begitulah kadang dinamai, juga memiliki cairan yang lebih konsisten daripada madu biasa karena tingginya kelembaban pulau ini, yang mencegah kristalisasi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler