Jangan Ngaku SebagaI Penggemar Kopi kalau Belum Mencicipi Kotoran Burung Jacu, Lebih Enak dari Kopi Luwak

22 Juni 2023, 05:11 WIB
Burung Jacu penghasil kopi enak di Brasil.* /Oddity Central/

ZONA PRIANGAN – Selama ini kita menganggap kopi yang dihasilkan dari kotoran luwak merupakan kopi termahal di dunia harganya bisa Rp1 juta lebih per kilogramnya.

Namun, ternyatanya ada yang lebih berharga dari kotoran luwak ini, yaitu kotoran burung jacu.

Varietas kopi yang didapat dari kotoran burung hitam besar mirip kalkun ini memiliki sistem pencernaan yang membuat aroma biji kopi lebih istimewa.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Ketika Henrique Sloper, pemilik perkebunan kopi Camocim di negara bagian Espirito Santo, Brasil, pertama melihat perkebunan kopinya dikerumuni burung jacu, ia panik, tidak mengetahui bahwa burung-burung ini kelak akan menjadi mitra bisnisnya.

Bila anda seorang pakar dalam kopi, anda mungkin mengenal kopi luwak, kopi paling mahal dan eksklusif di dunia. Kopi ini dipanen dari kotoran musang Asia yang disebut luwak.

Kopi ini menjadi terkenal secara internasional karena kelembutan dan aromannya. Sloper tahu sekali tentang hal ini, dan karena burung-burung jacu berkeliaran di perkebunannya, ia memutuskan untuk menciptakan kopi luwaknya sendiri.

Baca Juga: Kampung Kopi Banaran, Sensasi Minum Kopi di Alam Pegunungan

Kini para pekerjanya harus memanen kotoran burung, bukannya biji-biji kopi, tetapi setelah dua tahun trial and error, Perkebunan Comocim menjadi satu-satunya di dunia yang memproduksi kopi dari kotoran burung jacu.

Dan bukan hanya kopi eksklusif, tetapi merupakan varietas yang paling dicari di dunia.Setelah lama, Henrique Sloper menemukan bahwa sistem pencernaan burung jacu begitu luar biasa.

Meskipun ditelan dan dikeluarkan biji kopi ini masih utuh, pencernaan burung-burung ini menghilangkan hampir seluruh kafein di dalam biji selain fermentasi alami.

Baca Juga: Kopi, Jadi Daya Tarik Wisata Gunung Puntang

Lagi pula, burung ini tampaknya memiliki selera tinggi terhadap kopi, mengkonsumsi hanya biji-biji yang masak di perkebunan, sehingga kopi yang dipanen dari kotorannya merupakan kopi kualitas paling tinggi.

Negara bagian Espirito Santo merupakan produsen kopi keempat terbesar di dunia, tetapi Perkebunan Camocim satu-satunya yang menggunakan ‘jatuhan’ burung jacu ini.

Produk istimewanya ini telah dijual sekitar sepuluh tahun lalu hingga sekarang, dan varietas ini dianggap salah satu paling mahal.

Baca Juga: Ada Tiga Jenis Nafsu pada Manusia, Cuma Nomor 3 yang Harus Dihindari

Kopi jacu ini sangat terkenal di beberapa negara seperti Prancis, Jepang, dan di Inggris, toko serba mewah Harrods menjualnya seharga 1.400 poundsterling (Rp25.398.000) per kilogram.

Digambarkan beraroma buah dan lebih bersifat asam dibanding varietas kopi lain, kopi ini diproses dari kotoran burung jacu, kopi ini begitu eksklusif hanya diproduksi ketika ada pesanan spesifik dari pembeli.

Setelah dipanen, seperti dilansir OddityCentral, kotoran yang berisi biji-biji kopi dikeringkan, dibersihkan, dan dibekukan hingga diproses lebih lanjut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler