Tumbuhan Rekayasa Genetika yang Bisa Menyala di dalam Gelap Dijual Rp450.000

15 Februari 2024, 04:48 WIB
Tanaman hias petunia kunang-kunang dijual di AS.* /Light Bio

ZONA PRIANGAN – Tumbuhan yang bisa mengeluarkan cahaya, Firefly Petunia, memiliki bunga yang tampak putih di siang hari, tetapi memberi nyala hijau di kegelapan.

Petunia ini bisa berpijar karena memiliki DNA yang dikawinkan dengan gen dari sebuah jamur yang bisa berpijar secara alami.

Harganya cuma $29 atau sekitar Rp 450.000, tumbuhan ini kini dijual di Amerika Serikat, dan telah diakui oleh Departemen Pertanian AS pada September 2023.

Baca Juga: 4 Hari Mengkonsumsi Buah Kiwi Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental

Petunia kunang-kunang ini berpendar hijau lembut di kegelapan berkat gen-gen yang ditanamkan dari jamur yang bisa berpendar yang disebut Neonothopanus nambi yang ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan, Malaysia dan Australia.

Perusahaan di balik tanaman ini, Light Bio dari Sun Valley, Idaho, telah menumbuhkan sebanyak 50.000 tumbuhan untuk dijual.

Tanaman yang bisa berpendar berbeda dengan organisme yang dimodifikasi secara genetik yang sudah dijual di AS, Glo Fish, yang berpendar di bawah cahaya ultraviolet.

Baca Juga: 4 Hari Mengkonsumsi Buah Kiwi Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental

Petunia kunang-kunang ini akan menyala tanpa cahaya lampu khusus untuk mengeluarkan cahayanya.

Karen Sarkisyan, seorang biolog sintetis di MRC Laboratorium Sains Medis di London, salah seorang pendiri Light Bio mengatakan kepada Nature.com:

“Bila anda merawat tumbuhan ini dengan baik, cukup cahaya matahari dan sehat, tanaman ini akan menyala terang, meskipun tidak seterang yang bisa membangunkan anda di malam hari.”

Baca Juga: Musk Kesal dan Memindahkan Neuralink dari Delaware setelah Kehilangan Paket Gaji Tesla Senilai $55,8 Miliar

Light Bio mengatakan jenis petunia ini tidak tumbuh di AS, dan tidak  dianggap spesies invasif, sehingga kesempatan untuk tersebar di alam bebas minim sekali.

Tetapi menurut Pat Thomas dari kelompok anti-modifikasi genetika, Beyond GM mengatakan, di bawah hukum baru, tanaman semacam ini bisa dijual di Inggris, tetapi akan memberikan manfaat sedikit pada kemanusiaan.

“Tanaman rekayasa genetika seperti ini akan segera menjadi gratis, tanpa label, dan pemerintah akan cepat memperkenalkannya,” tambahnya seperti dilansir Daily Mail.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler