Network
ZONA PRIANGAN - Agak berbeda dengan tanaman serumpun lainnya, daun keladi corong tidak lebar.
Bentuk keladi corong di usia muda cenderung ramping dan memanjang. Semua bagian daunnya berwarna hijau. Setelah dewasa baru melebar.
Namun, pada jenis-jenis tertentu, hasil mutasi genetik, banyak juga keladi corong berdaun besar.
Baca Juga: Aglonema Suksom, Sedikit Saja Ibu-ibu yang Sudah Punya, Hati-hati Kalau Beli Lewat Online
Baca Juga: Kabar Sedih buat Ibu-ibu Pecinta Tanaman Hias, Aglonema Cutlass di Indonesia Hampir Punah!
Kemudian warna daunnya bisa berwarna-warni. Selain warna hijau sebagai dasarnya, banyak semburat warna putih dan noda merah.
Namun semua jenis keladi corong punya satu kesamaan, ujung daunnya mengecil mirip saluran air pada corong.
Keladi corong aslinya tumbuh daerah rawa. Pertumbuhannya bisa mencapai tinggi 1,5 meter.
Baca Juga: Ibu-ibu Tidak Perlu Beli Gelombang Cinta, Perbanyak Sendiri Saja dengan Cara Split Bonggolnya
Baca Juga: Mirip dengan Gelombang Cinta, Anthurium Hookeri Masih Banyak yang Mencari
Untuk keladi corong yang berdaun hijau harganya jual cukup murah, cuma Rp20rb dan paling mahal Rp50 ribu.
Kecuali keladi corong hasil mutasi genetik, harganya bisa mencapai Rp100 ke atas.
Untuk selera pilihan memang tergantung masing-masing pecinta tanaman hias.
Baca Juga: Tahun 2021, Lima Tanaman Hias Berikut Ini Bakal Hits dan Banyak Dicari, Lidah Mertua Tetap Populer
Baca Juga: Ibu-ibu Pecinta Tanaman Hias Keluhkan Harga Lidah Mertua yang Kini Tembus Rp 35.000
Ada ibu-ibu yang fanatik keladi corong yang warna daunnya dominan hijau.
Tapi tidak sedikit pula, yang mengoleksi keladi corong corong dengan daun warna warni.
Apa pun pilihannya, keladi corong termasuk tanaman yang kini menarik perhatian ibu-ibu.***
