Hati-hati, Kecanduan Seksual pada Anak Akibat Pornografi, Berikut adalah Faktanya

- 7 Januari 2021, 15:09 WIB
Penggunaan internet yang tak terkontrol dapat memberi pengaruh pada kecanduan seksual pada anak./ Pixabay
Penggunaan internet yang tak terkontrol dapat memberi pengaruh pada kecanduan seksual pada anak./ Pixabay /

Gangguan kepribadian, gangguan suasana hati dan kecemasan, dan penyalahgunaan zat serta ketergantungan berhubungan dengan kompulsif seksual.

Baca Juga: Harapan Siswa dan Guru Sirna, Pembelajaran Tatap Muka Dibatalkan, Covid-19 Masih Tinggi

Orang yang pulih dari kecanduan narkoba berisiko mengalami kecanduan seksual, karena mereka mungkin "terlibat dalam perilaku pengganti yang memiliki fungsi menyenangkan yang serupa".

Trauma fisik, seksual, keluarga, dan sosial juga dapat mengarah pada perkembangan kecanduan atau kompulsif seksual. Riwayat masalah perilaku seksual adalah indikator potensial lainnya untuk kecanduan seksual online.

Kecanduan seksual untuk anak-anak dan remaja “kemungkinan besar akan memicu perjuangan seumur hidup” di mana fokus remaja, sistem penghargaan biologis, dan perilaku terjalin dengan “tema kenikmatan seksual”.

Baca Juga: 'Vinales Racing Team', Bentukan Ayah Maverick Vinales, Apa Motornya dan Siapa Pembalapnya?

Kurangnya kontrol impuls (akibat dari kecanduan) dapat menyebabkan mereka yang kecanduan pornografi dan / atau aktivitas seksual online lainnya terlibat dengan materi yang tidak pantas atau menyimpang secara seksual.

Kecanduan juga dapat memengaruhi bidang lain dalam kehidupan anak. Misalnya, penggunaan Internet yang berlebihan untuk tujuan non-akademis telah dikaitkan dengan kinerja akademis yang buruk.

Oleh karena itu, orang tua wajib waspada mengenai dampak dari pornografi terhadap kesehatan mental anak. Jangan sampai anak mengalami kecanduan seksual.*** (Putu Diah Anggaraeni / ringtimesbali.com)

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah