Memang susu dan yoghurt dengan rasa manisnya bisa mengenyangkan perut anak balita, tapi mereka nanti bisa kekurangan serat dan zat besi.
Solusinya, jika anak balita penggemar berat produk susu, perhatikan porsinya dan pastikan tidak minum lebih dari 500ml setiap hari.
Baca Juga: Turki Tak Lupakan Pembunuhan 10 Aktivis oleh Pasukan Komando, Erdogan Tetap Gencar Kritik Israel
Selalu tawarkan makanan padat sebelum susu atau yoghurt dan kurangi porsinya secara bertahap dari waktu ke waktu.
5. Rewel terhadap daging dan ikan (protein)
Anak balita mungkin menolak porsi protein (daing dan ikan) dari makanan tersebut karena sejumlah alasan.
Tekstur daing dan ikan mungkin menjadi salah satu alasan penolakan mereka, selain masalah rasa yang kurang cocok.
Baca Juga: Cina Ingin Jadi Tuhan, Menguasai Langit dan Bisa Menentukan Cuaca di Dunia
Solusinya cobalah berbagai pilihan protein yang ramah anak seperti sosis mini, potongan ayam atau daging cincang.
Pastikan porsi makanan anak balita dengan makanan kaya zat besi lainnya seperti telur, kacang-kacangan, dan jenis nasi dan pasta gandum utuh.