Network
ZONA PRIANGAN - Kalau merawat tanaman hias jenis keladi bicolor, ibu-ibu harus hati-hati.
Lebih baik, pohon keladi bicolor dijauhkan dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.
Sebab, walau tidak begitu berbahaya, ternyata keladi bicolor mengandung racun.
Baca Juga: Salju Mengeras Jadi Es, Warga Spanyol Panik, Sudah Lima Orang Tewas Kedinginan
Baca Juga: Populer Jadi Pajangan Ruang Tamu, Pohon Ini Memicu Keceriaan yang Memandangnya
Yang dikhawatirkan, tanaman keladi bicolor menyentuh mulut anak-anak dan hewan peliharaan.
Terlepas dari itu semua, pohon keladi bicolor sebenarnya masuk jajaran tanaman hias yang berdaun indah.
Bahkan di tahun 2021 ini, peminat tanaman keladi bicolor bakal bertambah.
Baca Juga: Zanirah Masuk Islam Disiksa Hingga Buta, Allah SWT Kembalikan Penglihatannya Jadi Normal
Baca Juga: Tanaman Hias Ini Makin Populer di Tahun 2021, Ibu-ibu Pasti Jatuh Cinta Melihatnya
Selain memilik corak warna daun yang indah, keladi bicolor harganya relatif terjangkau.
Cukup mengeluarkan dana Rp75 ribu, ibu-ibu sudah bisa mengoleksi keladi bicolor.
Satu ciri yang mudah dikenali pada keladi bicolor, tulang daunnya berwarna merah.
Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini
Baca Juga: Pohon Ini Mengeluarkan Bau Busuk, Tak Disangka Bisa Jadi Sumber Pangan Alternatif
Tak sedikit pula ibu-ibu yang menyebut tanaman ini sebagai keladi merah.
Sementara warna daun keladi bicolor sebagian besar hijau. Namun pada jenis tertentu, warna hijaunya jadi bias mirip dengan putih.
Pada usia dewasa, keladi bicolor akan terlihat memiliki daun dengan campuran warna hijau, putih, merah mudah dan merah tua.
Baca Juga: Mirip dengan Gelombang Cinta, Anthurium Hookeri Masih Banyak yang Mencari
Baca Juga: Aglonema Suksom, Sedikit Saja Ibu-ibu yang Sudah Punya, Hati-hati Kalau Beli Lewat Online
Hal yang menyenangkan lainnya pada keladi bicolor, yakni daunnya bisa rimbun.
Kalau sudah begitu, dipastikan ibu-ibu makin semangat berkebun di masa pandemi Covid-19.***
