ZONA PRIANGAN - Secara penampilan aglonema kochin mencirikan tanaman hias yang mewah.
Di usia muda, daun aglonema kochin masih berwarna hijau, seiring waktu berubah menjadi merah.
Namun warna hijau pada daun aglonema kochin tetap ada, terutama di bagian sisi-sisinya.
Baca Juga: Beli Aglonema Cuma Rp25 Ribu, Sekarang Ada yang Menawar Rp150 Ribu Tapi Tidak Dijual
Baca Juga: Bukan Gelombang Cinta, Pemilik Daun Bergelombang Ini Jenis Anthurium Veitchii
Pohon aglonema kochin termasuk yang paling banyak diburu ibu-ibu pecinta tanaman hias.
Walau menampilkan kesan mewah, tanaman hias aglonema kochin dibandrol dengan harga murah.
Untuk ukuran anakan, aglonema kochin bisa dibeli dengan harga Rp50 ribu.
Baca Juga: Keladi Tikus Harganya Cuma Rp 20.000, Daun Cantiknya Memiliki Zat Antivirus
Baca Juga: Hati-hati Menempatkan Keladi Joker, Tidak Kena Sinar Matahari Warna Daun Berubah Lagi
Sementara dengan modal Rp250 ribu bisa mendapatkan aglonema kochin dengan rimbun daun sudah banyak.
Ada juga ibu-ibu menyebut aglonema kochin dengan nama aglonema manee srisuk.
Sebenarnya aglonema kochin memiliki beberapa varian, seperti aglonema kochin merapi, dan aglonema kochin tembaga.
Baca Juga: Ketimbang Beli Anthurium Jenmanii yang Mahal, Ada Baiknya Ibu-ibu Belajar Menanam dari Bijinya
Baca Juga: Anthurium Superbum, Pohon Langka yang Makin Dicari Ibu-ibu di Tahun 2021
Ada juga aglonema kochin brown, aglonema kochin pink, dan aglonema kochin paramruay serta aglonema kochin golden love.
Apa pun pilihan ibu-ibu terhadap aglonema kochin, tetap memuaskan hati dan memanjakan mata.
Penampilan aglonema kochin akan memberikan warna tersendiri jika disandingkan dengan keladi, lidah mertua atau anthurium.
Baca Juga: Ibu-ibu Boleh Bahagia Memiliki Lidah Mertua, Tanaman Tersebut Paling Populer Seluruh Dunia
Baca Juga: Ibu-ibu Pecinta Tanaman Hias Keluhkan Harga Lidah Mertua yang Kini Tembus Rp 35.000
Pohon aglonema kochin butuh penyiraman dua kali sehari, dilakukan pagi dan sore.
Jangan lupakan juga pemberian pupuk daun setiap 30 hari sekali. Sedangkan media tanah yang cocok, yakni jenis humus atau kompos.***