Network
ZONA PRIANGAN - Masa pandemi Covid-19 saat ini tidak menyurutkan sektor bisnis khususnya kuliner untuk terus berinovasi.
Seperti dilakukan oleh multi-brand virtual restaurant pertama di Indonesia, Hangry, yang kini membuka outlet pertamanya di luar Jabodetabek tepatnya di Kota Bandung.
Berlokasi di kawasan Jalan Dipati Ukur, kehadiran Hangry di Bandung ini sebagai pencapaian yang lebih luas dalam membuka outlet di luar Jabodetabek.
Baca Juga: Inilah 7 Kota Kuliner Terbaik di Dunia, Rencanakan Berkunjung ke Sana!
Hangry ini dalam proses bisnisnya terinspirasi dari model cloud kitchen. Model ini menerapkan satu lokasi dapur yang bisa digunakan oleh beberapa brand dalam memproses dan mengolah pesanan serta menyajikan dalam bentuk kemasan yang sudah siap antar.
CEO Hangry, Abraham Viktor, mengatakan saat ini Hangry telah memiliki lima brand yang telah dikembangkan sendiri dan tersedia di seluruh outlet serta dapat dipesan melalui aplikasi pesan antar daring seperti GrabFood, GoFood dan Hangry App serta takeaway.
"Sejak beroperasi pada November 2019, Hangry telah berhasil mengembangkan lima brand in-house dengan ciri khas masing-masing," katanya kepada media di Bandung belum lama ini.
Baca Juga: Pecel Parti, Kuliner Khas Magetan, Jawa Timur yang Cocok dengan Perut Orang Sunda
Lima Brand tersebut, lanjut Abraham, diantaranya Moon Chicken by Hangry, San Gyu by Hangry, Nasi Ayam Bude Sari by Hangry, Ayam Koplo by Hangry dan Dari Pada by Hangry.
"Moon Chicken by Hangry ini merupakan ayam goreng ala Korea dengan ragam rasa yang bisa dipilih," paparnya.
Selain itu, lanjut Abraham, ada San Gyu by Hangry merupakan sajian rice bowl ala Jepang.
Baca Juga: Usai Video Odading Mang Oleh Viral, Ridwan Kamil Gandeng Ade Londok Promosikan Kuliner Jabar
Untuk Nasi Ayam Bude Sari by Hangry menu yang disajikan adalah nasi dan ayam dengan resep khas Indonesia.
Sedangkan untuk Ayam Koplo by Hangry merupakan menu yang menyajikan ayam geprek dengan resep andalan khas Indonesia.
Sementara untuk minumannya, kata Abraham, tersedia menu Dari Pada by Hangry, diantaranya adalah minuman berbahan dasar kopi, susu dan yakult serta yoghurt.
Baca Juga: Kuliner di Waduk Cirata Serba Dadakan, Pembeli pun Harus Menunggu Ayam Disembelih
“Kehadiran di Bandung merupakan langkah penting bagi kami dalam mencakup wilayah yang lebih luas dan menjadi lebih dekat dengan pelanggan,” ujarnya.
Abraham pun optimis target Hangry hingga akhir tahun 2021 bisa mencapai 150 outlet di seluruh Indonesia, setelah menghadirkan outlet pertamanya di Bandung.
“Bandung sudah terkenal sebagai surganya kuliner bagi banyak masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, kami membuktikan optimisme untuk menjadi pilihan masyarakat karena kami yakin bahwa menu-menu dari brand Hangry juga dapat menjadi yang terbaik dari khazanah kuliner di Bandung,” ungkapnya.
Baca Juga: Kerupuk Bisa Bikin Stroke, Ini 4 Jenis Makanan dan Minuman Lain yang Juga Berpotensi Memicu Stroke
Lebih lanjut Abraham pun memaparkan optimisme Hangry dalam membuka outlet di Bandung juga didukung beberapa fakta dan pencapaian dari pertumbuhannya selama satu tahun, diantaranya Hangry telah berhasil membangun 40 outlet di Jabodetabek.
Juga penjualan dari Hangry telah mencapai 15 kali lipat sejak pertama beroperasi, dan Hangry telah berhasil menyajikan lebih dari 500.000 porsi makanan per bulannya.
Selain itu, kata Abraham, fakta lainnya adalah salah satu brand Hangry, yaitu San Gyu by Hangry berhasil menjadi Juara dari penghargaan Pejuang Pandemi 2020 yang diadakan oleh GoFood.
Baca Juga: Inilah 5 Makanan Populer yang Sering Muncul di Dalam Drama Korea
"Dan fakta terakhir Hangry tetap berkontribusi kepada masyarakat dengan menyelenggarakan beberapa acara amal, yaitu #PahalaDiRumah (berkolaborasi dengan BenihBaik) dan acara amal dari brand Ayam Koplo by Hangry yang diadakan secara rutin," paparnya.
Menurut Abraham, dengan pencapaian dan perkembangannya hingga saat ini, Hangry bertujuan untuk menjadi top of mind dari masyarakat Indonesia akan produk makanan dan minuman di Indonesia.
"Kami melihat Hangry bisa berpotensi menjadi game changer pada bisnis makanan dan minuman, karena telah menjadi trendsetter bisnis restoran virtual dengan berbagai macam brand," pungkasnya.***
