Teh hijau secara signifikan mampu menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 2,1 mmHg dan menurunkan tekanan darah diastolik sebesar 1,7 mmHg.
Sementara teh hitam, memperlihatkan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 1,4 mmHg dan menurunkan tekanan darah diastolik sebesar 1,1 mmHg.
Baca Juga: Waspada! Bahaya Datang Terserang Penyakit Ini, Jika Rutin Makan Bakso
Hasil ini membuktikan bahwa dalam jangka lama asupan teh hijau bisa memiliki efek positif dalam tekanan darah tinggi.
Menurut layanan kesehatan nasional Inggris (NHS), tekanan darah tinggi berada pada angka 140/90 mmHg atau lebih tinggi (atau 150/90 mmHg atau lebih tinggi bila melewati usia 80 tahun).
Tekanan darah ideal biasanya antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg.
Baca Juga: Sebuah Studi Menyebutkan Bahwa Antibodi Terus Berkembang Setelah Pemulihan Covid Pada Pasien
“Pembacaan tekanan darah antara 120/80 mmHg dan 140/90 mmHg bisa berarti berisiko tekanan darah tinggi bila tidak secara bertahap menjaga tekanan darah di bawah kendali,” menurut NHS.
Ditambahkan: “Tekanan darah setiap orang akan sedikit berbeda. Pertimbangan rendah atau tinggi untuk Anda mungkin normal untuk orang lain.”
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, selain mengkonsumsi kedua jenis teh di atas, olah raga teratur juga dirasa penting.