Ingin Jadi Pribadi yang Tangguh dan Sukses, Ikuti 7 Prinsip Peng Liyuan

- 16 Februari 2021, 05:02 WIB
Ibu Negara Peng Liyuan.*
Ibu Negara Peng Liyuan.* /Daily Mail/

ZONA PRIANGAN - Presiden China Xi Jinping menjadi salah satu orang berpengaruh di dunia.

Xi Jinping melalui Partai Komunis mampu membangun China menjadi negara kuat dan menyaingi Amerika Serikat.

Bahkan perkembangan ekonomi China semasa kepemimpinan Xi Jinping mengkhawatirkan negara-negara besar.

Baca Juga: Bahaya! Ajaran Komunis Makin Menguat, Murid-murid SD Digiring untuk Atheis

Tapi sedikit saja yang tahu, kesuksesan Xi Jinping di Partai Komunis maupun sebagai pemimpin China mendapat dukungan dari Peng Liyuan.

Siapa Peng Liyuan? Dia tak lain istri dari Xi Jinping, alias Ibu Negara Tirai Bambu.

Peng Liyuan mampu membuktikan diri sebagai Ibu Negara yang tidak instan, abal-abal atau kaleng-kaleng.

Baca Juga: Bahaya! Sudah Beredar Eskrim Buatan China Mengandung Covid-19, yang di Gudang Disegel

Ada beberapa prinsip yang dipegang Peng Liyuan, hingga dia diperhitungkan sebagai Ibu Negara yang punya kualitas.

Berikut 7 prinsip yang dipegang Peng Liyuan yang mendorongnya jadi terkenal.

1. Karakter yang baik adalah merek terkenal dalam hidupmu.

Orang yang memiliki karakter baik akan jauh lebih dikenal daripada mereka yang hanya menggunakan barang-barang bermerek.

Baca Juga: Umat Muslim yang Rajin Shalat Tahajud Mudah Terkena Penyakit Ini, Tak Terlihat tapi Mengerikan

Untuk memiliki karakter yang baik tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun!

Biasakan memperbaiki emosi, memperbaiki kualitas diri, berpikir positif, dan memperkaya batin.

Maka semua perkataan, sikap, dan perilaku kita akan berubah menjadi baik.

Baca Juga: Hanya Terjadi di Kota Bandung, PPKM Diartikan Pembiaran Pedagang Kumpul Merajalela

2. Tidak ambil pusing.

Jangan mempedulikan orang lain secara berlebihan dan jangan terlalu mengurusi urusan orang lain.

Di dunia ini, akan selalu ada orang yang membuat kita sedih, cemburu, dan marah.

Namun itu sebenarnya bukan karena mereka yang jahat, tapi karena kita yang terlalu mengambil hati atas omongan, sikap, dan perilaku mereka.

Baca Juga: Sungai Ini Selalu Menggoda Setiap Orang untuk Melompat dan Berakhir dengan Kematian

Untuk memiliki hidup yang tenang, maka pertama-tama harus belajar untuk tidak ambil pusing.

Kalau kita tidak ambil pusing dengan apa mereka katakan atau lakukan, maka kita tidak akan merasa tersakiti.

Kalau kira tidak ambil pusing, maka kita tidak akan merasa marah.

Baca Juga: Perempuan Ini Sedih, Kulit di Ibu Jarinya Selalu Ditumbuhi Bulu Kemaluan

Sekalinya kita menyimpan dendam karena perkataan atau perbuatan buruk mereka, kita sudah pada posisi kalah.

Orang yang tidak ambil pusing, selamanya tidak akan terkalahkan.

3. Cuek itu bahagia.

Orang yang hidupnya cuek, mudah merasa bahagia, sedangkan orang yang hidupnya terlalu waspada, mudah merasa khawatir.

Baca Juga: Ini Karakter Ibu-ibu yang Mudah Jatuh Dalam Pelukan Suami Orang

Ini karena orang yang waspada selalu melihat kenyataan. Semakin melihat kenyataan, maka akan semakin khawatir.

Sedangkan orang yang hidupnya "cuek", walaupun mungkin dalam keadaan hidup yang sederhana dan sulit, namun akan lebih terasa lebih bermakna.

4. Tidak halalkan segala cara.

Untuk menjadi orang yang berpengaruh, harus memiliki karakter yang kuat.

Baca Juga: Pasangan Anda Selingkuh Bisa Dikenali dengan 3 Mimpi, Ini Penjelasannya

Orang yang memiliki karakter kuat, nada suaranya tegas, sifatnya tidak sombong, tidak memaksakan kehendaknya, elegan, tenang, dan sederhana.

Orang yang memiliki karakter kuat, dapat berperan dengan baik dalam kelompok dan melakukan tanggung jawabnya dengan serius.

Dia tidak akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan ketenaran dan keuntungan.

Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu

Mereka bisa membuat dunia lebih terang walaupun suatu saat terpuruk sekalipun.

Namun dengan karakternya yang kuat, mereka akan bisa bangkit dengan mudah.

5. Berani mencoba dan pantang menyerah.

Walaupun jalan panjang dan berliku, namun jika dijalani selangkah demi selangkah dengan pantang menyerah pasti akan tiba di garis akhir.

Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah

Walaupun jalan pendek dan lurus, jika kita tidak mulai melangkah, tetap tidak akan tiba di garis akhir.

Jangan menjadikan masalah kita di hari kemarin menjadi batu sandungan di hari ini.

Orang yang mengikuti jalan orang lain adalah orang yang meremehkan kemampuannya sendiri.

Baca Juga: Tiga Pesepeda Kabur, Hasil Tes Swab Antigen Tunjukkan Positif Covid-19

Keserakahan adalah kemiskinan yang paling hebat, sedangkan bersyukur adalah kekayaan yang paling nyata.

Setelah merasakan dingin, baru tahu apa artinya kehangatan Matahari.

Orang-orang yang sudah mengalami kesulitan dalam hidup baru bisa memahami betapa berharganya hidup.

Baca Juga: Warga Bandung Khawatirkan Sesar Lembang, Padahal Ada 13 Gunung Berpotensi Timbulkan Gempa

6. Jadilah sabar dan tekun.

Hilangkan ketidaksabaran dan kurangi kemalasan. Ubahlah sifat yang mudah marah dan tidak tahan godaan.

Cungkillah mata yang mudah tertarik pada apapun. Jahitlah mulut yang suka membicarakan aib orang lain (bergunjing).

Lakukanlah apa yang harus dilakukan dengan tenang. Bekerjalah dengan keras jika itu memang harus.

Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya

7. Kekasih adalah jalan, teman adalah pohon.

Hidup perlu memilih jalan yang benar dengan banyak pohon di sampingnya.

Saat banyak uang jangan sampai tersesat, saat tidak punya uang bersandarlah pada pohon.

Saat bahagia jangan lupakan jalan, saat beristirahat bernaunglah di bawah pohon.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x