Network
ZONA PRIANGAN - Elon Musk baru saja mencapai tonggak sejarah terbarunya yakni berhasil membuat rekor meraih penghasilan hingga $ 25 miliar atau sekitar Rp359 triliun hanya dalam sehari.
Lonjakan harga saham Tesla Inc. sebesar 20% pada Selasa, 9 Maret menjadi yang terbesar dalam jangka waktu lebih dari setahun.
Ini mendorong kekayaan pendiri miliarder itu menjadi $ 174 miliar atau sekitar Rp2.501 triliun, menutup kesenjangan dengan Jeff Bezos, orang terkaya di dunia, menurut Bloomberg Billionaires Index, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman NDTV.
Baca Juga: Sinetron 'Ikatan Cinta': Apa Kabar Roy dan Benarkah Elsa Temui Karmanya Sendiri?
10 peraih kekayaan terbesar, semuanya dari industri teknologi, menambahkan gabungan $ 54 miliar atau sekitar Rp776 triliun.
Setelah tiga minggu penurunan yang mengirim Indeks Nasdaq 100 turun 11% dari puncaknya, saham teknologi Amerika Serikat melakukan reli luar biasa pada Selasa yang mengangkat hampir semua anggota pengukur.
Lonjakan harga saham Amazon.com Inc., membuat nilai Bezos menambah kekayaannya sebesar $ 6 miliar atau sekitar Rp85,8 triliun, menjadikan kekayaan bersihnya menjadi $ 180 miliar atau sekitar Rp2.576 triliun.
Baca Juga: Loyalis AHY Mendesak Moeldoko yang Menjadi Biang Kerok Kisruh Partai Demokrat Segera Minta Maaf
Sementara Colin Huang dari platform belanja online China Pinduoduo Inc. menambahkan hampir sebanyak itu.
Musk dan Bezos telah bersaing untuk posisi teratas di indeks kekayaan Bloomberg sejak pendiri Tesla mengambil alih pada Januari, bulan kekayaannya mencapai $ 210 miliar atau sekitar Rp3.005 triliun.
Sejak itu, Bezos mendapatkan kembali gelar terkaya di dunia karena saham pembuat mobil listrik itu merosot sebanyak 36%. Sekarang kedua taipan itu terpaut kurang dari $ 6 miliar atau sekitar Rp85,8 triliun.
Baca Juga: Rachland Nashidik: Sebaiknya Moeldoko Mundur untuk Hilangkan Sentimen Negatif Publik Terhadap Jokowi
Pada Selasa, 9 Maret 2021 Tesla juga mendapat manfaat dari peningkatan oleh analis New Street Research Pierre Ferragu, yang merekomendasikan untuk membeli saham, dan reli dalam Bitcoin.
Keuntungan tersebut kontras dengan kejatuhan luar biasa raja air kemasan China Zhong Shanshan, yang pada Desember menggulingkan Mukesh Ambani dari India sebagai orang terkaya di Asia dan melampaui Warren Buffett pada Januari, menjadi orang terkaya keenam di dunia.
Sekarang Zhong adalah pecundang terbesar tahun ini dan telah turun dari daftar 15 besar di peringkat Bloomberg. Pony Ma dari Tencent Holdings Ltd. kembali menjadi orang terkaya di China, dengan kekayaan hampir $ 64 miliar atau sekitar Rp916 triliun.***
