Rachland Nashidik: Sebaiknya Moeldoko Mundur untuk Hilangkan Sentimen Negatif Publik Terhadap Jokowi

- 13 Maret 2021, 18:35 WIB
KLB Demokrat
KLB Demokrat /Endi Ahmad/ANTARA

ZONA PRIANGAN - Dalam akun Twitter pribadinya Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik secara terang-terangan meminta Moeldoko mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB Sumut.

Dengan sikap tersebut, Moeldoko melepaskan Presiden Jokowi dari sentimen negatif publik yang menganggap pemerintah membiarkan tindak kudeta yang dilakukan oleh bawahan presiden sendiri.

“Jalan terbaik bagi @GeneralMoeldoko adalah mundur dari Ketum abal-abal hasil KLB Ilegal. Dengan begitu, ia lepaskan Presiden dan koleganya di pemerintah dari beban tak perlu dan sasaran protes publik. Ini juga cara yang memberi Presiden alasan untuk mempertahankannya di istana,” papar Rachland.

Baca Juga: Prof Salim Said: KLB Demokrat Permainannya SBY, Seluruh Rakyat Telah Tertipu

Baca Juga: Setelah Kudeta, Kini KLB Demokrat Moeldoko akan Rebut Kantor DPP Demokrat AHY

Sebagaimana diberitakan Galamedianews.com dalam artikel Megawati Disebut-sebut Tak Setujui Langkah Moeldoko di KLB Deli Serdang, 'Bunuh Diri Politik'

Cuitannya tersebut sejalan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang disebut-sebut tidak sepakat dengan adanya perebutan paksa kepemimpinan Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara yang dilakukan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko bersama kelompoknya.

Menurutnya Ibu Megawati pasti memahami legitimasi moral historis PDIP sebagai partai korban otoritarianisme orde baru.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Sabtu 13 Maret 2021: Kehamilan Andin Tak Bisa Diterima Reyna, Elsa Hilangkan Jejak Kejahatannya

Baca Juga: Fenomena Kapal Melayang Diyakini Menjadi Penyebab Tenggelamnya Kapal Titanic

“Bahkan Ibu Megawati tak bakal menyetujui ambil alih paksa Partai Demokrat. Ibu Mega pasti memahami, legitimasi moral historis PDIP sebagai Partai korban otoritarianisme Orde Baru,” cuit Rachland.

Sama halnya dengan Demokrat, lanjut dia, PDI Perjuangan akan hancur bila kadernya mengabsahkan KLB ilegal Deli Serdang. Itu sama saja dengan bunuh diri politik.

“Akan hancur bila kader PDIP mengabsahkan KLB ilegal Deli Serdang. Itu seperti bunuh diri politik,” tegasnya.***(Dicky Aditya/Galamedianews.com)

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x