Selain Air Bekas Cucian Beras, 8 Benda Ini Jangan Dibuang Karena Bisa Jadi Pupuk untuk Tanaman

- 25 Maret 2021, 19:11 WIB
Ampas kopi jangan dibuang karena bisa jadi pupuk tanaman.*
Ampas kopi jangan dibuang karena bisa jadi pupuk tanaman.* /Pexels /Dziana Hasanbekava

ZONA PRIANGAN - Air bekas cucian beras banyak memberi manfaat, di antaranya bisa jadi pupuk cair dan menyuburkan tanaman,

Tak heran, orangtua zama dulu mengajarkan agar tidak membuang air bekas cucian beras.

Ternyata air bekas cucian beras kaya vitamin B1 yang membantu pembentukan klorofil tanaman.

Baca Juga: Hati-hati Menempatkan Keladi Joker, Tidak Kena Sinar Matahari Warna Daun Berubah Lagi

Baca Juga: Aglonema Suksom, Sedikit Saja Ibu-ibu yang Sudah Punya, Hati-hati Kalau Beli Lewat Online

Dengan memanfaatkan air bekas cucian beras sebagai pupuk cair, maka tanaman hias koleksi ibu-ibu daunnya lebih hijau dan mempercepat tumbuhnya cabang.

Lantas apalagi yang bisa dijadikan pupuk untuk tanaman? Berikut benda sehari-hari yang bisa dijadikan pupuk, hasil rangkuman zonapriangan.com dari berbagai sumber:

1. Larutan bawang merah dan bawang putih

Larutan yang berasal dari bawang merah dan bawang putih bisa menyegarkan tanaman.

Baca Juga: Hindari Kematian, saat Mandi Jangan Asal Siram, Begini Cara yang Benar dan Sehat

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya

Caranya blender 5 siung bawang merah dan 3 bawang putih dengan setengah liter air.

Setelah halus tambahkan lagi 5 liter air. Larutan itu siramkan ke sejumlah tanaman. Maka tanaman daunnya akan terlihat segar.

2. Kulit bawang merah

Larutkan segenggam kulit bawang merah atau bawang bombay dengan 1 liter air, diamkan 24 jam.

Baca Juga: Takut saat Mau Disuntik, Cobalah Pura-pura Batuk Rasa Sakit Itu Akan Hilang

Baca Juga: Penderita Batuk Sering Dicurigai Terpapar Covid-19, Buruan Ambil Langkah Ini untuk Penyembuhan

Setelah itu siramkan pada tanaman, biarkan kulit bawangnya di permukaan tanah. Bisa dilakukan 2 minggu sekali.

3. Ampas teh

Ampas teh jangan dibuang ke tempat sampah. Sisa teh bisa dikuburkan di tanah sekitar pohon yang ditanam.

Ampas teh bisa menyuburkan tanaman karena mengandung nitrat dan nitrogen yang membantu pembentukan protein dedaunan dan senyawa organik lainnya.

Baca Juga: Musim Hujan Virus Mudah Menyebar dan Menular, Cobalah Beberapa Minuman Ini untuk Redakan Flu

Baca Juga: Virus Covid-19 Mirip dengan Virus Flu Biasa, Hati-hati kalau Hidung Kehilangan Fungsi Penciuman

4. Ampas kopi

Selain ampas teh, benda lain yang biasa dibuang yakni ampas kopi ternyata bisa menjadi pupuk untuk tanaman.

Ampas kopi dapat membuat warna daun dan bunga pada tanaman menjadi lebih pekat sehingga lebih cantik.

Ampas kopi mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk memelihara tanaman, seperti protein, nitrogen, karbohidrat kompleks, fosfor, kalium, magnesium, dan tembaga.

Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar

Baca Juga: Dibawa ke Tengah Hutan, Mimie Cuma Dibayar Rp 70 Ribu

Seperti ampas teh, ampas kopi pun cukup dikuburkan pada tanah di area tanaman.

5. Cangkang telur

Cangkang telur mengandung kalsium yang baik buat tanaman. Bersihkan kulit telur, keringkan, lalu tumbuk/giling/blender.

Tuangkan pada lubang tanah sebelum memasukkan tanaman atau taburkan pada pangkal tanaman 2 minggu sekali.

Baca Juga: Ingin Terhindar Api Neraka, Ucapkan Bacaan Istigfar Ini Sebanyak 70 Kali Selama Bulan Rajab

Baca Juga: Hati-hati bagi Istri yang Suka Ngomel, Ternyata Bisa Menimbulkan Nasib Sial, Ini Penjelasannya

Tanaman yang diberi bubuk kulit telur ini jadi cepat bertunas/tumbuh daun baru.

6. Obat/vitamin kedaluwarsa

Punya obat sakit kepala atau vitamin kedaluwarsa? Jangan buang di tempat sampah.

Letakkan saja di bagian akar tanaman anggrek, 1-2 butir. Biarkan meresap tiap kali disiram. Hal itu membuat anggrek rajin berbunga.

Baca Juga: Bayangan Hantu Terekam CCTV, Paranormal: Anggota Keluarga yang Meninggal Ingin Mampir

Baca Juga: Penampakan Hantu Sedih Karena Menjadi Ratu Cuma 9 Hari

7. Air rebusan mi/pasta, sayur, telur, kentang

Banyak orang membuang air rebusan pertama saat memasak mi instan, dengan maksud mengurangi zat pengawet yang ikut termakan.

Airnya diganti dengan air panas yang baru, sambil ditambahkan bumbu-bumbunya.

Air bekas rebusan pertama mi instan itu (juga pasta, sayur, telur, atau kentang) jangan dibuang.

Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah

Baca Juga: Hutan Mati Tidak Seseram yang Dibayangkan

Manfaatkan saja sebagai pupuk cair, karena ada kandungan mineral, pati, vitamin, dan nutrisi yang bermanfaat untuk tanaman.

8. MSG/micin

Kandungan kalium dan natrium dalam micin baik untuk menyuburkan berbagai jenis tanaman.

Selain itu, micin juga bermanfaat untuk mencegah daun rontok, mempercepat tumbuhnya bunga, membuat daun hijau dan segar, serta memperkuat akar.

Baca Juga: Senayan Berasal dari Wangsanayan, Pangeran dari Cirebon Pernah Tinggal di Wilayah Kuningan

Baca Juga: Legenda Batu Ampar dan Balai Kambang Condet yang Dibangun Cuma Semalam

Larutkan satu sendok makan micin dengan 2L air, siramkan setengah gelas larutan pada tiap tanaman.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah