Puasa Menghasilkan Autophagosom yang Memakan Sel-sel Berbahaya Semacam Kanker

- 26 Maret 2021, 19:04 WIB
Makanan untuk menemani buka puasa.*
Makanan untuk menemani buka puasa.* /Pixabay /Fendi Pradana

Baca Juga: 10 Asupan Ini Mampu Mencegah Gula Darah Naik, Cocok untuk Penyembuhan Diabetes

Riset autophagy yang dijalakan Yoshinori Ohsumi menghasilkan penghargaan Nobel bidang kedokteran.

Arti autophagy berasal dari auto (sendiri) dan phagy (makan). Secara keseluruhan authophagi bermakna, tubuh kita mencari makan sendiri (puasa).

Jadi, saat kita tidak mengonsumsi makanan (puasa), maka tubuh akan mencari makan sendiri dengan memakan sel-sel yang sudah mati.

Baca Juga: Jenis Vitamin dan 5 Terapi Ini Cocok untuk Penderita Nyeri Sendi

Baca Juga: Nyeri Sendi atau Rematik Bisa Dicegah Asal Rajin Mengonsumsi Buah Ini

Tentu saja terjadi proses yang luar biasa saat kita melakukan puasa dimana tubuh menghasilkan zat autophagosom.

Zat autophagosom diibaratkan sapu raksasa yang mengumpulkan sel-sel yang tidak berguna (sel-sel mati).

Sel-sel mati itu sangat membahayakan tubuh, seperti sel kanker serta sel berbentuk kuman (virus atau bakteri) penyebab penyakit.

Baca Juga: Kepala Sekolah Akhirnya Minta Maaf Atas Tindakan Guru yang Menampilkan Kartun Nabi Muhammad SAW

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x