ZONA PRIANGAN – Para dokter di North Carolina, Amerika Serikat mengatakan mereka menggunakan empat vial antibisa untuk mengobati seorang pria yang digigit peliharaannya yang tidak biasa: seekor ular mamba hijau yang mematikan.
Unit perawatan kesehatan Rex milik Universitas North Carolina (UNC) di Raleigh telah dikontak petugas Kebun Binatang Riverbanks Columbia, South Carolina, setelah seorang pria datang pada Minggu melaporkan bahwa dia digigit peliharaannya mamba hijau, spesies paling berbisa dari Afrika.
Sean Foley, kurator herpetologi di Kebun Binatang Riverbanks, mengatakan bisa mamba hijau bisa sangat mematikan.
Baca Juga: Sinetron 'Ikatan Cinta' Terancam Tak Bisa Ditonton pada Sabtu Malam Ini, Simak Penjelasannya!
“Bila Anda digigit oleh seekor mamba hijau tanpa antibisa, kesempatan Anda untuk hidup sangat rendah,” kata Foley kepada WRAL-TV yang dikutip UPI.com, baru-baru ini.
"Jenis bisanya merupakan racun syaraf, jadi akan berdampak pada pernafasan Anda.”
Sebuah paket dingin berisi 10 vial antibisa sengaja diterbangkan via helikopter ke Rex UNC, di mana para dokter menggunakannya untuk menyembuhkan pria malang tersebut.
"Kami ingin menolongnya secepat mungkin untuk mengurangi beberapa gejalanya,” ujar Foley.
"Dengan beberapa gigitan, ada banyak kesakitan, dan jaringan akan rusak bila Anda tidak secepatnya mengaplikasikan produk ini.”
Pria ini diharapkan segera pulih dan kembali pulang bersama ularnya, yang memang legal untuk dipelihara di North Carolina.
Departeman Kepolisian Raleigh mengatakan unit kendali binatangnya tengah menyelidiki insiden tersebut.
Foley mengatakan insiden ini menjadi sorotan mengenai bahayanya memelihara binatang berbisa.
Baca Juga: Lucu Sekali, Ular Sanca Bermotif Emoji Wajah Tersenyum Dijual Seharga Rp84 juta, Anda Berminat?
"Mereka di luar sana menjadi hewan piaraan. Saya tidak tahu itu menjadi hal biasa,” kata Foley.
"Ular ini memang tidak agresif, namun reptil yang begitu cepat, dan bisa merepotkan bagi orang yang tidak terlatih dengan ular ini.”
“Ini bukan sesuatu yang ingin saya pelihara di rumah, untuk meyakinkan keamanannya.” ***