Ini Alasan Mengapa Tuyul Tak Bisa Mengutil Uang di Bank

- 14 April 2021, 06:25 WIB
 Ini alasan kenapa Tuyul tak bisa mencuri uang di bank, karena Tuyul tak ubahnya juga seperti manusia yang terkadang bingung.
Ini alasan kenapa Tuyul tak bisa mencuri uang di bank, karena Tuyul tak ubahnya juga seperti manusia yang terkadang bingung. /Pixabay.com/Mohamad Trilaksono/

ZONA PRIANGAN - Melihat fenomena sekarang ini, terutama bagi orang-orang dengan pola pemikiran relatif sederhana yang masih percaya dengan hal-hal mistis dan praktik semacam itu memang masih ada.

"Oh masih banyak sampai sekarang," kata Ustadz Muhammad Faizar Hidayatullah di channel YouTube Vertizone TV pada Jumat, 9 April 2021.

Menurut Ustadz Muhammad Faizar, bahkan di suatu daerah, mereka percaya ada sebuah wilayah yang memang merupakan gerbang masuknya dari kerajaan tuyul.

Baca Juga: Para Suami Sering Tergoda Istri Orang, Ini 4 Faktor Pendorongnya

"Di sebuah kampung, ada sebuah gunung dan ada batu besar di situ, di puncak bukitnya, dan dipercaya sebagai pintu gerbang masuknya ke kerajaan tuyul," tambahnya.

"Untuk menuju kesana harus dipandu oleh warga sekitar sebab kalau tidak, kita tidak akan tahu karena jalannya 'belusuk' banget dan masuk hutan lah," ujarnya.

Ternyata informasi yang didapat oleh ustadz yang merupakan aktivis ruqyah syariah ini, salah satunya didapat dari hasil pencarian di internet.

Baca Juga: Danella Ilene Kurniawan, Juara Pertama Indonesia’s Next Top Model 2020 Raih Honda HR-V

"Kita nyari-nyari dulu di Google, di YouTube, kemudian dari buku-buku misteri. Nanti kita lihat, sekarang temanya pesuguhan, kemarin ke Bulus Jimbung Klaten, kemudian ke Batu Tuyul itu, dan ternyata masih banyak orang bawa ayam ingkung, bawa nasi tumpeng, bawa rokok," katanya.

"Rokoknya bermerk katanya, dan itu ada uang wajibnya juga, dari 20 ribu hingga berjuta-juta. Mungkin itu untuk membeli tuyulnya. Dari tuyul yang kelas ekonomi, kelas bisnis mungkin sampai kelas eksekutif," ungkapnya.

Ustadz bersama tim setelah menentukan tempat yang akan mereka datangi, biasanya mengajak anak-anak indigo yang ingin hijrah.

Baca Juga: Keterisian Masjid Selama Bulan Ramadan Harus Konsisten di Angka 50 Persen, Ridwan Kamil: Jangan Ada Kerumunan

"Biasanya kita datang ke tempat itu ngajak anak-anak indigo yang mau hijrah. Dalam artian yang nggak betah dengan keindigoannya. Karena ada beberapa orang yang indigo tapi dia malah merasa bersyukur, dikiranya itu adalah karunia Allah. Padahal talbisnya iblis," kata Ustadz Muhammad Faizar menjelaskan.

Talbis itu adalah kamuflasenya iblis yang akan menjerumuskan dia dan orang lainnya untuk melenceng dari akidah.

"Jelas melenceng, ketika orang indigo ditanyain, di mana barang ini hilang, siapa yang mencuri, apa yang akan terjadi di masa yang akan datang," tambahnya.

Baca Juga: Tabut Perjanjian Diduga Disembunyikan Para Ksatria Templar di Tempat Misterius

Rupanya ini yang menjadi alasan kenapa tuyul tak bisa mencuri di bank atau di mesin ATM.

"Mungkin bingung, karena mereka tak ada bedanya dengan manusia kok. Jin itu tidak ada bedanya sama manusia, misalnya uang kita ditutup di lemari atau cuma ditutup tisu aja dan di situ kita bacakan 'bismillah', mereka tidak mau menutup maupun membuka," ujarnya.

"Asalkan kita baca 'bismillah' bukan untuk coba-coba, bukan untuk sekadar formalitas membaca 'bismillah'. Tapi kita yakin dengan nama Allah kita meletakkan tutupan itu supaya tidak diganggu setan, setan tak akan bisa membukanya," jelasnya.

Baca Juga: Ajaib, Ponsel yang Tenggelam di Danau Selama 1 Tahun, Ternyata Masih Berfungsi Normal

"Kalau ditutup rapat, terkadang tuyul pun bingung. Ini gimana cara membukanya, kecuali memang ada ilmu sihir yang lebih tinggi lagi, seperti babi ngepet. Dengan gesek-gesekkan ekornya ke tembok uang-uangnya bisa dia ambil, perhiasannya bisa mereka ambil".

"Ada setan gundul, setan gundul ini levelnya di atas tuyul. Dia bisa mengambil uang bergepok-gepok. Kalau tuyul kan paling selembar, ga semuanya," pungkasnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah