Gedung DPR RI yang Ikonik Itu Ternyata Lahir dari Pemikiran Seorang Menteri yang Miskin

ZONA PRIANGAN - Melihat aristektur Gedung DPR RI di Senayan Jakarta, pasti banyak orang yang terkagum-kagum.

Bentuk Gedung DPR RI itu cukup unik dan hasil karya yang orisinil. Ternyata gedung ikonik itu dikonsep oleh Ir. Sutami.

Siapa Ir. Sutami? Mungkin nama itu agak asing bagi anak milenial sekarang.

Baca Juga: Diduga Korupsi, Terungkap Ajudan Presiden Miliki 80 Mobil Mewah Mulai Mercedes Benz hingga Jeep Wranglers

Baca Juga: Seorang Ajudan Lolos dari Hukuman Karena Tinggal di Penjara

Ir. Sutami yang kelahiran Surakarta, Jawa Tengah 19 Oktober 1928 itu pernah menjabat Menteri Pekerjaan Umum.

Tidak tanggung-tanggung Ir. Sutami dipercaya menjadi menteri pada masa pemerintahan Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto.

Tepatnya, Ir. Sutami menjabat menjadi menteri selama empat kabinet, periode 1965 hingga 1978.

Baca Juga: Burung Hudhud Tidak Menerima Hukuman Karena Telah Membuktikan Kebenaran, Ini Contoh buat Pemimpin

Baca Juga: Ular Slippery Sangat Mematikan, Reptil Ini Pandai Menyamar dan Pengguna Facebook Tidak Bisa Menemukannya

Sebagai insinyur, Ir. tidak hanya mengkonsep Gedung DPR RI. Banyak bangunan ikonik lainnya melibatkan pemikiran beliau.

Beberapa bangunan ikonik yang proyeknya dalam pengawasan Ir. Sutami, yakni Jembatan Semanggi, Waduk Jatiluhur, dan Bandara Ngurah Rai.

Selain itu, Jembatan Ampera Palembang dan jalan bebas hambatan Tol Jagorawi (tol pertama di Indonesia) dalam kontrol Ir. Sutami.

Baca Juga: Dari 40 Wanita Telanjang di Balkon, Seorang Positif Covid-19

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Elit Coba Perkosa Tiga Wanita dengan Modus Ancam Sebarkan Foto Telanjang

Walau menangani proyek-proyek besar, kehidupan Ir. Sutami berbanding terbalik dengan kemewahan.

Bahkan sampai sekarang, Ir. Sutami tercatat sebagai menteri termiskin di Indonesia.

Banyak yang tidak menyangka, untuk bayar rekening listrik saja, Ir. Sutami tidak mampu.

Baca Juga: Masyarakat Mesir Khawatir Kutukan Firaun, Kini Kematian Mulai Bermunculan

Baca Juga: Abaikan Kutukan Firaun, Pemerintah Mesir Pindahkan 22 Mumi dalam Parade yang Meriah

PLN sempat mencabut aliran listrik rumah milik Ir. Sutami di kampung halamannya, Surakarta.

Selain tercatat sebagai menteri paling miskin, Ir. Sutami jauh dari kesan pejabat yang sering korupsi.

Saat pensiun pun, dia mengembalikan mobil dinasnya. Artinya dia tidak ingin menggunakan milik negara untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: Ini Makna Ziarah Kubur Menjelang Ramadan, Bisa Memberi Bekal Kepada Anggota Keluarga yang Meninggal

Baca Juga: Saat Ziarah Kubur, Jangan Sampai Duduk di Atas Makam, Ini Akibat yang Bakal Ditanggung

Tragisnya lagi, dia hanya menempati rumah yang sederhana, terkadang sering bocor.

Ir. Sutami pun enggan dirawat di rumah sakit dengan alasan tidak punya uang untuk membayar tagihan.

Setelah dibujuk Presiden Soeharto, Ir. Sutami akhirnya mau dirawat di rumah sakit, hingga ajal menjemputnya karena menderita liver.

Baca Juga: Gipsi Punya Tradisi, Rebutan Cewek Harus Diselesaikan dengan Perkelahian Berdarah-darah

Baca Juga: Makhluk Misterius Berwarna Hitam yang Menyeramkan Membuat Bingung Para Pakar

Sutami meninggal dunia pada 13 November 1980, yaitu di usia 52 tahun.***