Studi: Merasa Pikun? Cobalah Minum Kopi dan Teh Pahit Setiap Pagi Hari

- 28 April 2021, 15:10 WIB
Minum kopi paho setia pagu bisa mencegah gejala Kepiku
Minum kopi paho setia pagu bisa mencegah gejala Kepiku /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Setiap orang akan mengalami penurunan fungsi tubuh, termasuk fungsi kognitif, seiring bertambahnya usia atau ketika memasuki masa lanjut usia (lansia).

Gejala kepikunan dapat dirasakan, misalnya lupa mengingat hal yang baru saja terjadi.

Tak hanya lupa, patut waspada jika misalnya tiba-tiba tidak bisa pakai baju, sulit menentukan kanan atau kiri, mencari kata yang pas, dan lain-lain.

Baca Juga: Tutut Soeharto: Minta Doanya agar Saya Segera Sembuh dari Covid-19, Bugar dan Sehat Wal Afiat Seterusnya 

Menurut studi, dengan minum kopi atau teh pahit setiap pagi, mampu untuk memperlambat dan melawan kepikunan.

Kopi dan teh sudah menjadi minuman favorit bagi kebanyakan orang di dunia.

Tapi efek menguntungkan dari kafein pada kopi sebagai obat psikoaktif, yang dapat memelihara fungsi otak, mulai belakangan ini dihargai.

Penelitian terbaru oleh pakar internasional dari University of Lisbon dan University of Coimbra, Portugal menemukan, bahwa kafein dalam kopi dan teh dapat melindungi terhadap penurunan kognitif yang terlihat pada demensia (kepikunan) dan penyakit Alzheimer.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko: Pasca Mudik Lebaran 2021, akan Ada Lonjakan Kasus Covid yang Sangat Pesat dan Senyap

“Studi epidemiologis pertama menunjukkan, hubungan terbalik antara konsumsi kafein dengan kejadian penyakit Parkinson.

Kemudian beberapa studi epidemiologi lanjutan menunjukkan, bahwa konsumsi jumlah moderat kafein juga berbanding terbalik dengan penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan serta kejadian penyakit Alzheimer,” jelas Alexandre de Mendonca, dari Institute of Molecular Medicine and Faculty of Medicine, University of Lisbon, Portugal, seperti dilansir dari Seniorjournal.

Selain kopi pahit, teh pahit juga dapat melawan kepikunan. Uji laboratorium menemukan, bahwa minum secangkir teh hitam dan hijau secara teratur dapat menghambat aktivitas enzim tertentu di otak, yang membawa pada Alzheimer, yaitu suatu bentuk demensia generatif yang mempengaruhi 10 juta orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Rocky Gerung: Munarman Sudah Ditunggu Supaya Lebih Heboh dari Berita Soal Korupsi, Pertahanan dan Lainnya

Berdasarkan jurnal Phytotherapy Research, Alzheimer ditandai dengan penurunan asetilkolin.

Kopi dan teh pahit dapat menghambat aktivitas enzim acetylcholinesterase (AChE), yang memecah bahan kimia atau neurotransmiter dan asetilkolin.

Selain itu kopi, teh hitam, dan teh hijau juga menghambat aktivitas enzim butyrylcholinesterase (BuChE), yang ditemukan dalam deposit protein pada otak penderita Alzheimer.

Baca Juga: Arya Saloka Beberkan Alasan Aldebaran Tidak Mau Reyna Anak Biologis Nino, Terbongkarnya Hasil Tes DNA Reyna

“Meskipun tidak ada obat untuk Alzheimer, kopi dan teh berpotensi menjadi senjata lain yang digunakan untuk mengobati penyakit ini dan memperlambat perkembangannya,” ungkap Dr. Ed Okello, peneliti dari Medicinal Plant Research Centre di Newcastle University, Inggris.

Karena minum kopi secara berlebihan, dapat meningkatkan serangan stroke akibat kerusakan pada dinding pembuluh darah.

Pada wanita hamil dapat meningkatkan denyut jantung, menyerang plasenta, masuk ke dalam sirkulasi darah, dan yang lebih parah bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Malaika Arora Bocorkan Rahasia Kecantikan Kulitnya Via Instagram

Tapi minum kopi dalam jumlah yang sedang tidak membahayakan, malah bisa memberikan manfaat.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah